Laskar Umat Islam Surakarta Gagalkan Deklarasi Aliran Sesat Gafatar
Solo, Mukminun.com – Bertempat di gedung olahraga Sriteks Arena pada Ahad (29/4), aliran sesat Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) berkehendak mendeklarasikan cabang mereka di Kota Solo, Jawa Tengah.
Alhamdulilah upaya penyesatan masal tersebut dapat digagalkan oleh puluhan anggota Front Pembela Pancasila (FPP) dan Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) yang mendatangi tempat tersebut.
Pada mulanya, massa yang menolak keberadaan aliran sesat Gafatar hanya berkumpul di luar gedung, namun ketika pejuang-pejuang Islam dari LUIS tiba, mereka langsung merangsek masuk dan meminta acara tersebut dibubarkan.
Di dalam gedung, mereka juga membredel atribut aliran sesat Gafatar dan menyitanya untuk kemudian diamankan oleh pihak berwajib.
Penolakan warga Solo terhadap aliran sesat Gafatar menjadi wajar karena ada indikasi sangat kuat bahwa Gafatar adalah nama lain dari aliran sesat Al-Qiyadah Al-Islamiyah, yang dulu dipimpin oleh Ahmad Mushoddeq.
Setelah sekte sesat Al-Qiyadah Al-Islamiyah dibubarkan secara formal, dedengkotnya tak berhenti sampai disitu saja, mereka membuat Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).
Bahkan sebelum menjadi Gafatar mereka sempat menamakan diri mereka Komunitas Millah Abraham (Komar) namun tak berlangsung lama, hingga kini mereka menjadi Gafatar.
Keberadaan Gafatar bermula pada Januari 2012 ketika salah satu pentolan Al-Qiyadah Al-Islamiyah yang bernama Mahful Muis Tumanurung memutuskan untuk menutupi organisasi sesat ini dengan kedok Organisasi Masyarakat (Ormas) yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan. Wallahu’alam bish shawwab. (Liputan6/Mukminun)