AqidahKeluargaTarbiyah

Susah Punya Anak Karena Sihir, Solusi Menurut Islam

Pertanyaan: Saya susah punya anak karena sihir. Saya telah melakukan semua operasi dan uji medis, tetapi tidak ada yang berhasil. Mohon jelaskan ke kami bagaimana kami bisa sembuh dari efek sihir ini.

Saya tinggal di Riyadh (Arab Saudi) dan tidak tahu siapa Syekh di sini. Mohon beri tahu kami namanya dan alamatnya sehingga saya bisa pergi ke beliau untuk menghilangkan beban saya ini.
Jawaban oleh Tim Fatwa IslamWeb, diketuai oleh Syekh Abdullah Faqih Asy-Syinqitti
Segala puji hanya bagi Allah, Rabb semesta alam. Tiada Illah yang hak untuk diibadahi kecuali Allah dan bahwa Muhamamd adalah hamba dan utusanNya.
Pertama, Anda harus tahu bahwa penyihir bukanlah sumber kekuatan yang sebenarnya. Jadi, Anda tidak boleh mempercayainya, atau memusuhi mertua atau ipar Anda atau orang lain menuruti perkataan si penyihir tadi.
Untuk penyembuhan dari pengaruh sihir, maka hal itu harus dilakukan dengan Ruqyah Syar’iyah, yang berdasar dari Al-Quran dan Sunah yang Sahih.
Sungguh, Quran adalah penawar segala penyakit jika manusia mempercayai bahwa Allah memberi kesembuhan melalui Al-Quran.
Kami sarankan Anda membaca Quran sebanyak mungkin. Anda harus membaca Surat Al-Baqarah dan Surat 112 (Al-Ikhlas), Surat 113 (Al-Falaq), dan Surat 114 (An-Naas) sesering mungkin.
Kami juga menyarankan Anda untuk mengambil air sebanyak yang cukup untuk dipakai mandi, dan Anda bacakan ayat-ayat berikut:
1. Ayat Kursi (QS Al-Baqarah: 255)
2. Surat Al-Kafirun (QS 109)
3. Surat Al-Ikhlas (QS 112)
4. Surat Al-Falaq (QS 113)
5. Surat An-Naas (QS 114)
6. Juga ayat-ayat tentang sihir seperti berikut:
a.      Surat Al-A’raf: 117-119
۞وَأَوۡحَيۡنَآ إِلَىٰ مُوسَىٰٓ أَنۡ أَلۡقِ عَصَاكَۖ فَإِذَا هِيَ تَلۡقَفُ مَا يَأۡفِكُونَ ١١٧  فَوَقَعَ ٱلۡحَقُّ وَبَطَلَ مَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ ١١٨ فَغُلِبُواْ هُنَالِكَ وَٱنقَلَبُواْ صَٰغِرِينَ ١١٩
Dan Kami wahyukan kepada Musa: “Lemparkanlah tongkatmu!”. Maka sekonyong-konyong tongkat itu menelan apa yang mereka sulapkan, Karena itu nyatalah yang benar dan batallah yang selalu mereka kerjakan, Maka mereka kalah di tempat itu dan jadilah mereka orang-orang yang hina,” (QS Al-A’raf [7]: 117-119).
b.      Surat Taha: 65-69
قَالُواْ يَٰمُوسَىٰٓ إِمَّآ أَن تُلۡقِيَ وَإِمَّآ أَن نَّكُونَ أَوَّلَ مَنۡ أَلۡقَىٰ ٦٥ قَالَ بَلۡ أَلۡقُواْۖ فَإِذَا حِبَالُهُمۡ وَعِصِيُّهُمۡ يُخَيَّلُ إِلَيۡهِ مِن سِحۡرِهِمۡ أَنَّهَا تَسۡعَىٰ ٦٦  فَأَوۡجَسَ فِي نَفۡسِهِۦ خِيفَةٗ مُّوسَىٰ ٦٧ قُلۡنَا لَا تَخَفۡ إِنَّكَ أَنتَ ٱلۡأَعۡلَىٰ ٦٨ وَأَلۡقِ مَا فِي يَمِينِكَ تَلۡقَفۡ مَا صَنَعُوٓاْۖ إِنَّمَا صَنَعُواْ كَيۡدُ سَٰحِرٖۖ وَلَا يُفۡلِحُ ٱلسَّاحِرُ حَيۡثُ أَتَىٰ ٦٩
(Setelah mereka berkumpul) mereka berkata: “Hai Musa (pilihlah), apakah kamu yang melemparkan (dahulu) atau kamikah orang yang mula-mula melemparkan? Berkata Musa: “Silahkan kamu sekalian melemparkan”. Maka tiba-tiba tali-tali dan tongkat-tongkat mereka, terbayang kepada Musa seakan-akan ia merayap cepat, lantaran sihir mereka. Maka Musa merasa takut dalam hatinya. Kami berkata: “janganlah kamu takut, sesungguhnya kamulah yang paling unggul (menang). Dan lemparkanlah apa yang ada ditangan kananmu, niscaya ia akan menelan apa yang mereka perbuat. “Sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu adalah tipu daya tukang sihir (belaka). Dan tidak akan menang tukang sihir itu, dari mana saja ia datang,” (QS Taha [20]: 65-69).
c.       Surat 10: 79-82
وَقَالَ فِرۡعَوۡنُ ٱئۡتُونِي بِكُلِّ سَٰحِرٍ عَلِيمٖ ٧٩ فَلَمَّا جَآءَ ٱلسَّحَرَةُ قَالَ لَهُم مُّوسَىٰٓ أَلۡقُواْ مَآ أَنتُم مُّلۡقُونَ ٨٠ فَلَمَّآ أَلۡقَوۡاْ قَالَ مُوسَىٰ مَا جِئۡتُم بِهِ ٱلسِّحۡرُۖ إِنَّ ٱللَّهَ سَيُبۡطِلُهُۥٓ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُصۡلِحُ عَمَلَ ٱلۡمُفۡسِدِينَ ٨١ وَيُحِقُّ ٱللَّهُ ٱلۡحَقَّ بِكَلِمَٰتِهِۦ وَلَوۡ كَرِهَ ٱلۡمُجۡرِمُونَ ٨٢
Fir´aun berkata (kepada pemuka kaumnya): “Datangkanlah kepadaku semua ahli-ahli sihir yang pandai! Maka tatkala ahli-ahli sihir itu datang, Musa berkata kepada mereka: “Lemparkanlah apa yang hendak kamu lemparkan.” Maka setelah mereka lemparkan, Musa berkata: “Apa yang kamu lakukan itu, itulah yang sihir, sesungguhnya Allah akan menampakkan ketidak benarannya” Sesungguhnya Allah tidak akan membiarkan terus berlangsungnya pekerjaan orang-yang membuat kerusakan. Dan Allah akan mengokohkan yang benar dengan ketetapan-Nya, walaupun orang-orang yang berbuat dosa tidak menyukai(nya),” (QS Yunus [10]: 65-69).
Lalu, hendaknya Anda meminum air tersebut dan menggunakannya untuk mandi. Lalu, minta istri Anda untuk melakukan hal yang sama. Ini adalah penawar sihir, in sya Allah.
Kami juga mendorong Anda untuk melazimi membaca Zikir Pagi dan Petang, juga doa keluar dan masuk rumah, doa ketika hendak tidur atau bangun tidur, dan lain sebagainya.
Selain itu, Anda harus mengerjakan salat tepat waktu. Anda harus bertaubat kepada Allah karena telah pergi kepada penyihir, sedangkan penyihir adalah kafir.
Kami memohon kepada Allah agar memberi kesembuhan kepada Anda, suami Anda, serta melindungin Anda dari semua marabahaya dan kejahatan.
Terakhir, kami tidak memiliki alamat siapa saja yang bisa melakukan ruqyah syar’iyah di Riyadh, tetapi kami sarankan agar Anda menghubungi Lajnah Daimah di Arab Saudi. Mungkin saja mereka bisa membantu menemukan seseorang yang bisa melakukan Ruqyah Syar’iyah kepada diri Anda dan mengangkat masalah yang Anda sebutkan tadi.
Wallahu’alam bish shawwab.
Fatwa: 82918
Tanggal: 11 Rabiul Awal 1422 (3 Juni 2001)
Sumber: IslamWeb.Net
Penerjemah: Irfan Nugroho (Staf Pengajar di Pondok Pesantren Tahfidzul Quran At-Taqwa Sukoharjo)

 

BACA JUGA:  Hukum Menerima Sumbangan dari Non-Muslim

Irfan Nugroho

Hanya guru TPA di masjid kampung. Semoga pahala dakwah ini untuk ibunya.

Tema Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button