Uncategorized

Siapa yang harus diprioritaskan, Ibu atau Istri?

Pertanyaan:
Kepada siapa seorang lelaki yang sudah menikah harus memberi prioritas? Kepada ibunya atau istrinya?
Jawaban oleh Syekh Muhammad bin Shalih Al-Munajjid
Alhamdulillah
Sudah seharusnya seorang Muslim memberi prioritas kepada ibunya, karena dikatakan di dalam hadis bahwa seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah صلى الله عليه:
مَنْ أَحَقُّ النَّاسِ بِحُسْنِ صَحَابَتِي
“Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak aku berbakti kepadanya?”
Beliau menjawab:
أُمُّكَ… ثُمَّ أُمُّكَ … ثُمَّ أُمُّك… ثُمَّ أَبُوكَ
“Ibumu, lalu ibumu, lalu ibumu, lalu ayahmu..” [HR al-Bukhaari, 5514; Muslim, 4621].
Akan tetapi, dalam satu kasus istri lebih didahulukan daripada ibu, yakni dalam urusan nafkah.
Kalau sang suami ternyata miskin dan tidak mampu menafkahi istrinya dan ibunya, maka dalam hal ini dia harus mendahulukan istri daripada ibunya.
Orang Islam harus memberi manusia sesuai haknya, dan harus menolong siapa saja yang terzalimi.
Jika ibunya memperlakukan istrinya dengan tidak baik, dia harus menghentikannya dengan cara yang baik dan sikap yang adil.
Wallahu’alam bish shawwab.
Fatwa: 6293
Tanggal: 28 November 1999
Sumber: https://islamqa.info/ar/6293
Penerjemah: Irfan Nugroho (Staf Pengajar di Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Sukoharjo)

السؤال :
لمن تكون الأفضلية عند الرجل المسلم ، الزوجة أم الأم ؟.
تم النشر بتاريخ: 1999-11-28
 
الجواب :
الحمد لله
الأفضلية عند المسلم للأم لما جاء في الحديث أن رجلا قال للنبي صلى الله عليه وسلم : ” من أحق الناس بحسن صحابتي قال أمك قال ثم من قال أمك قال ثم من قال أمك … الحديث ” رواه البخاري ( 5514 ) ومسلم ( 4621 ) ، إلا أن الزوجة تقدم على الأم في شيء واحد وهو النفقة إذا كان الزوج لا يستطيع أن ينفق على زوجته وأمه معا لفقره ففي هذه الحالة تقدم الزوجة على الأم ، وعلى المسلم أن يعطي كل ذي حق حقه ، وأن ينصر المظلوم ، فلو ظلمت أمه زوجته كفَّ ظلمها بالحسن وأنصف . والله تعالى أعلم ..
 

BACA JUGA:  Tak akan Bersatu di Hati Manusia Kecintaan kepada Allah dengan Kecintaan kepada Musuh-Musuh-Nya

Irfan Nugroho

Hanya guru TPA di masjid kampung. Semoga pahala dakwah ini untuk ibunya.

Tema Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button