Uncategorized

Doa Khusus untuk Ibu Hamil

Pertanyaan:
Kalau seorang wanita mendapati bahwa dirinya tengah hamil, apa yang dapat dia lakukan agar si jabang bayi tetap baik-baik saja? Dengan kata lain, apakah ada doa-doa atau wirid khusus ibu hamil?
Jawaban oleh Tim Fatwa IslamQA, di bawah pengawasan Syekh Muhammad bin Shalih Al-Munajjid
Alhamdulillah…
Kami tidak mengetahui adanya doa-doa di dalam sunah yang sahih, yang khusus untuk ibu hamil atau untuk bayinya.
Apa-apa yang diriwayatkan tentang hal itu kalau tidak palsu ya hanya sekadar kumpulan ayat-ayat dan doa-doa yang sesuai dengan kondisi ibu hamil, dan ini biasanya merupakan ijtihad dari para ulama, dan mereka tidak mengaitkannya dengan salah satu ajaran Islam.
1. Contoh riwayat palsu tentang doa khusus untuk ibu hamil
Ada satu riwayat yang mengatakan bahwa ketika waktu melahirkan semakin dekat bagi Fatimah, Rasulullah menyuruh Ummu Salamah dan Zainab binti Jahsyi untuk datang dan membacakan di sampingnya Ayat Kursi dan QS Al-A’raf: 54, QS Yunus: 3, serta membaca Al-Muawizatain. Tetapi ini adalah hadis palsu. Lihat Al-Kalim At-Tayyib (hal. 161) karangan Ibnu Taimiyah yang dianotasi oleh Al-Albani.
2. Contoh Ijtihad
Syekh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin pernah ditanya:
Apakah ada ayat-ayat yang boleh dibaca dengan tujuan untuk memudahkan proses melahirkan?
Beliau menjawab:
Saya tidak mengetahui yang demikian itu ada di dalam sunah, tetapi jika Anda membacakan kepada wanita hamil yang sedang melahirkan ayat-ayat yang berbicara tentang kemudahan atau beberapa perkara yang dimudahkan, seperti QS Al-Baqarah: 185, dan yang berbicara tentang kelahiran, seperti QS Fatir: 11, maka ini akan berguna dan ini sudah dicoba dan diuji, in sya Allah.

Al-Quran seluruhnya adalah obat; kalau si pembaca dan orang yang dibacakan meyakini pengaruhnya, maka ia akan memiliki pengaruh. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْـقُرْاٰنِ مَا هُوَ شِفَآءٌ وَّرَحْمَةٌ لِّـلْمُؤْمِنِيْنَ ۙ وَلَا يَزِيْدُ الظّٰلِمِيْنَ اِلَّا خَسَارًا

“Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zalim (Al-Qur’an itu) hanya akan menambah kerugian,” [QS. Al-Isra’: 82]

Ayat ini maknanya umum. Obat dan Rahmat mencakup obat untuk hati dari penyakit syubhat dan syahwat, juga obat untuk jasad dari penyakit fisik.
Doa dari seorang ibu kepada anaknya adalah mustajab. Jadi ada harapan bahwa doa seorang ibu hamil untuk bayinya akan dikabulkan oleh Allah. Itu kalau si ibu tadi memenuhi syarat² doa dan menghindari penghalang terkabulnya doa.
Ibu tadi harus banyak-banyak berdoa, meminta kebaikan bagi si bayi, agar dijadikan anak yang saleh, diberi hidayah, dan mampu berbuat kebaikan, dan agar dia berbakti kepada orang tuanya.
Wallahualam bish shawwab
Fatwa No: 119767
Tanggal: 15 Desember 2012
Sumber: IslamQA
Penerjemah: Irfan Nugroho (Staf Pengajar di Pondok Pesantren Tahfizhul Quran At-Taqwa Sukoharjo )

BACA JUGA:  Di Antara Ringkasan Fikih Salat Jumat

Irfan Nugroho

Hanya guru TPA di masjid kampung. Semoga pahala dakwah ini untuk ibunya.

Tema Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button