Aqidah
Jin Tuyul Mencuri Perhiasan? Ini Cara Mengatasinya…
Pertanyaan: Kami mengalami banyak kehilangan pada perhiasan istri saya. Dan tidak ada kemungkinan kalau itu dicuri. Oleh karena itu, apakah mungkin kalau itu dicuri jin?
Jawaban oleh Pusat Fatwa Asy-Syabakah Al-Islamiyah, diketuai oleh Syekh Abdullah Faqih Asy-Syinqitti hafizahullah
Segala puji hanya milik Allah, Rab semesta alam. Saya bersaksi bahwa tiada Ilah yang hak untuk diibadahi selain Allah, dan bahwa Muhammad ﷺadalah hamba dan utusanNya.
Perhiasan yang hilang bisa saja disimpan di suatu tempat yang Anda tidak bisa mengingatnya. Bisa juga perhiasan itu dicuri oleh jin.
Akan tetapi, sudah jelas di dalam Sunah bahwa Nabi Muhammad ﷺbersabda:
فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَفْتَحُ غَلَقًا وَلَا يَحُلُّ وِكَاءً وَلَا يَكْشِفُ إِنَاءً
“Jin tidak bisa membuka pintu yang ditutup, melepas tali yang diikat, atau membuka tutup suatu perabotan,” (Al-Muwatta)
Jika Nama Allah disebut atas benda-benda tersebut.
Hadis (riwayat) ini menjelaskan kepada kita bahwa siapa saja yang menutup pintu rumahnya dan membaca Nama Allah ﷻ, maka setan tidak akan bisa membuka pintu tersebut atau mencuri barang-barang di dalamnya.
Hadis ini juga bisa dimaknai dengan apa yang terjadi di beberapa tempat, di mana ada manusia yang mempekerjakan jin (tuyul) untuk mencuri barang milik orang lain.
Akan tetapi, jin (tuyul) tidak bisa mengambil apa-apa dari tempat yang ditutup, dan dibacakan Nama Allah.
Wallahu’alam.
Fatwa No: 33795
Tanggal: 6 Maret 2012 (13 Rabiul Awal 1433)
Sumber: Asy-Syabakah Al-Islamiyah
Penerjemah: Irfan Nugroho (Staf Pengajar di Pondok Pesantren Tahfizhul Quran At-Taqwa Sukoharjo)