Fiqih

Hukum tidak Shalat Jumat 3 Kali Berturut-turut



Pertanyaan:
Apakah benar bahwa orang yang meninggalkan shalat jumat (tidak jumatan) sebanyak 2 kali maka dia telah menjadi kafir?
Jawaban oleh Tim Fatwa IslamWeb, diketuai oleh Syekh Abdullah Faqih Asy-Syinqitti
Segala puji hanya untuk Allah. Selawat dan salam kepada Rasulullah , kepada keluarganya, dan sahabatnya.
Yang kami temui di dalam sunah dari Usamah bin Zaid Radhiyallahuanhu dari Nabi bahwa beliau bersabda:
من ترك ثلاث جمعاتٍ من غير عذرٍ كتب من المنافقين
“Siapa saja yang meninggalkan shalat jumat (tidak jumatan) sebanyak 3 kali, padahal dia tidak memiliki uzur, maka Allah akan mencatat orang tersebut sebagai MUNAFIK,” (Sahih Al-Jami: 6144).
Dari Abi Ja’d Al-Dhamiri Radhiyallahuanhu bahwa Rasulullah bersabda:
مَنْ تَرَكَ ثَلَاثَ جُمَعٍ تَهَاوُنًا بِهَا طَبَعَ اللَّهُ عَلَى قَلْبِهِ
“Siapa saja yang tidak shalat jumat (meninggalkan jumatan) sebanyak 3 kali karena meremehkannya, maka Allah akan menutup hatinya,” (Sunan At-Tirmizi, Sunan Ibnu Majah, dan Sunan Abu Dawud. Hasan Sahih).
Yang dimaksud dengan “tahawunan” (karena meremehkan) adalah meninggalkan shalat jumat/tidak shalat jumat tanpa uzur.
Yang dimaksud dengan “thaba’a” (menutup) adalah dijadikanlah hatinya itu sebagai hati yang munafik.
Maka siapa saja yang tidak shalat jumat sebanyak 3 kali, baik karena dia malas atau tidak serius dalam melaksanakannya, maka Allah akan menutup pintu hatinya, dan Allah akan mencatat orang tersebut sebagai bagian dari orang-orang yang MUNAFIK.
Wallahu’alam
Fatwa No. : 18105
Tanggal: 19 Rabiul Akhir 1423 / 29 Juli 2002
Sumber: Islamweb
Arabic – Indonesian Translator: Irfan Nugroho (Staf Pengajar di Pondok Pesantren Tahfizhul Quran At-Taqwa Sukoharjo)
السؤال
هل صحيح أن من يترك صلاة الجمعة مرتين يكون كافرا؟
الإجابــة
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أما بعد:
فالذي وَرَدَ في السنة عن أسامة بن زيد عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال: “من ترك ثلاث جمعاتٍ من غير عذرٍ كتب من المنافقين” صحيح الجامع (6144).
وعن أبي الجعد الضمري أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: “من ترك ثلاث جمعٍ تهاوناً بها طبع الله على قلبه” رواه الترمذي وابن ماجه وأبو داود بإسناد حسن صحيح.
فالمراد بالتهاون: التركُ من غير عذرٍ.
والمراد بالطبع: أنه يصير قلبه قلب منافقٍ.
فمن ترك الجمعة ثلاثاً، وكان ذلك عن تكاسل وعدم جدٍ في أدائها طبع على قلبه، وكتب من المنافقين.
والله أعلم.

orang yang meninggalkan shalat jum’at 3 kali berturut turut disebut

BACA JUGA:  Penguasa harus yang paling Pintar di antara Umat Islam?
Hukum tidak Shalat Jumat 3 Kali Berturut-turut

tidak shalat jum’at 3 kali berturut turut

Irfan Nugroho

Hanya guru TPA di masjid kampung. Semoga pahala dakwah ini untuk ibunya.

Tema Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button