Adab Nongkrong di Pinggir Jalan
Pembaca rahimakumullah, kali ini kita akan belajar tentang beberapa adab nongkron di pinggir jalan. Materi ini kami ambil dari kitab Minhajul Muslim karya Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi rahimahullah, bab “Adab Duduk di Pinggir Jalan” (الجلوسَ فيِ الطرقاتِ). Teruskan membaca!
Adab Nongkrong di Pinggir Jalan
Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi rahimahullah di dalam Minhajul Muslim berkata:
Jika seseorang duduk di pinggir jalan (nongkrong), hendaknya dia memperhatikan adab-adab berikut ini:
1 – Menundukkan pandangan, tidak membuka mata (jelalatan) dengan melihat wanita mukmin yang lalu lalang.
2 – Tidak melempar pandangan kepada seseorang dengan rasa dengki atau meremehkan.
3 – Tidak mengganggu siapa saja, baik dengan lisan maupun dengan tangan.
4 – Membalas salam dari siapa saja orang yang lewat yang mengucapkan salam kepadanya.
5 – Mengajak pada kebaikan yang ditinggalkan, ketika kebaikan itu ada di hadapannya dan dia menyaksikannya.
6 – Melarang dari setiap kemungkaran yang ada di hadapannya dan dia menyaksikannya.
7 – Menunjukkan jalan bagi orang yang tersesat.
8 – Meminta ampun kepada Allah ketika berdiri dari nongkrong/majelis, guna menghapus dosa yang terjadi ketika di dalam majelis, yaitu dengan membaca doa kafaratul majelis.
Demikian pelajaran singkat tentang adab nongkrong di pinggir jalan, yang kami nukil dari kitab Minhajul Muslim karya Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi rahimahullah.
Karangasem, 27 September 2023
Irfan Nugroho (Staf Pengajar di PPTQ At-Taqwa Sukoharjo dan RQ Irmas Bani Saimo Bulu)