Pembaca rahimakumullah, di antara keutamaan salat subuh adalah seseorang yang melakukannya secara berjamaah dan tepat waktu akan dilindungi Allah. Apa dalilnya? Teruskan membaca!
MATAN HADIS
Pembaca rahimakumullah, Imam Muslim meriwayatkan di dalam Sahih-nya dari Jundub bin Abdillah Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
Siapa saja yang salat subuh, dia di bawah jaminan Allah, (Sahih Muslim: 657).
PENJELASAN HADIS
(مَنْ صَلَّى صَلَاةَ الصُّبْحِ) atau yang artinya, “Siapa saja yang salat subuh,” maksudnya adalah:
Yaitu melakukannya secara berjamaah dan tepat waktu, (Mausuatul Ahadisin Nabawiyah: 5435).
(فَهُوَ فِي ذِمَّةِ اللَّهِ) atau yang artinya, “Dia di bawah jaminan Allah,” maksudnya adalah:
Dia dimasukkan ke dalam janji Allah. Seolah-olah dia telah membuat perjanjian dengan Allah azza wa jalla bahwa dia tidak akan ditimpa keburukan, sehingga tidak ada satu pun yang bisa mengganggunya sama sekali.
PELAJARAN DARI HADIS
Di antara pelajaran yang bisa diambil dari hadis tentang keutamaan salat subuh ini di antaranya:
Anjuran untuk melakukan salat subuh, (Al-Mausuah Al-Haditsiyah: 73949)
Penjelasan tentang besarnya karunia Allah ta’ala, serta luasnya rahmat Allah kepada umat ini, ketika dijadikan salat subuh ini memiliki keutamaan yang sangat agung, (Idem).
Nabi ﷺ mengkhususkan salat subuh daripada salat-salat lainnya karena di dalam salat subuh ada masyaqah (sesuatu yang memberatkan), dan tidak ada yang bisa menjaganya kecuali orang yang imannya murni, (Idem).
Di antara tanda kesempurnaan iman adalah senantiasa menjaga amal ibadah yang wajib, (Idem).
Menjaga perintah dan larangan Allah adalah sebab perlindungan dan pertolongan Allah kepada hambaNya, (Mausuatul Ahadisin Nabawiyah: 5435).
Setelah mengetahui besarnya keutamaan salat subuh ini, semoga kita dan keluarga kita dimudahkan untuk bisa senantiasa menjaga salat subuh secara berjamaah, tepat pada waktunya. Amin
Karangasem, 22 Februari 2024
Irfan Nugroho (Semoga Allah mengampuni, merahmati, dan menempatkan ibunya di surga. Amin)