Minhajul Muslim: Salat Jumat – Hukum, Hikmah, dan Lainnya
Pembaca rahimakumullah, di lanjutan pelajaran Minhajul Muslim kali ini, kita akan mempelajari fikih ringkas tentang salat jumat menurut pendapat Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi rahimahullah. Teruskan membaca!
HUKUM SALAT JUMAT
Pembaca rahimakumullah, tentang hukum salat Jumat, Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi berkata:
Salat Jumat hukumnya wajib berdasarkan firman Allah di QS Al-Jumuah ayat sembilan.
HIKMAH SALAT JUMAT
Tentang hikmah salat Jumat, Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi berkata bahwa di antara hikmah salat Jumat adalah:
1 – Berkumpulnya para mukallaf setiap pekan di tempat yang sama
2 – Mereka mendengar kabar atau peraturan terkini yang dikeluarkan imam atau khalifah untuk kebaikan agama dan dunia
3 – Mereka mendengarkan nasihat berisi motivasi perbuatan baik atau ancaman dari perbuatan buruk.
SYARAT WAJIB SALAT JUMAT
Apa saja syarat wajib salat Jumat? Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi berkata:
1 – Laki-laki
2 – Merdeka
3 – Baligh
4 – Sehat
5 – Mukim.
Inilah syarat wajib salat Jumat. Orang yang tidak memenuhi satu saja dari lima syarat di atas, dia tidak wajib salat Jumat.
SYARAT SAH SALAT JUMAT
Lalu, apa saja syarat sah salat Jumat? Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi rahimahullah berkata:
1 – Adanya perkampungan
2 – Adanya masjid
3 – Khutbah.
Inilah syarat sah salat Jumat. Orang yang tidak memenuhi satu saja dari tiga syarat di atas, salat Jumat yang dia lakukan tidak sah.
TANYA-JAWAB UMUM TENTANG SALAT JUMAT
Berikut adalah beberapa hal yang sering ditanyakan tentang salat Jumat dan jawabannya oleh Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi.
1 – Tidak wajib bagi orang yang jauh dari perkampungan
Berapa jarak seseorang dari masjid/perkampungan yang membolehkan dia untuk tidak ikut salat Jumat? Syaikh menjawab:
Salat Jumat tidak wajib bagi orang yang tinggal sejauh tiga mil atau lebih dari perkampungan tempat diadakannya salat Jumat.
Hal ini didasarkan pada sabda Nabi ﷺ:
Sesungguhnya salat Jumat hanya wajib untuk yang mendengar azan, (Sunan Daruqutni: 1589).
Syaikh berkata tentang hadis di atas:
Biasanya, suara azan tidak terdengar dari jarak di atas 3 mil (4.5 km).
2 – Jika Hanya Mendapat Satu Rekaat atau Kurang
Bagaimana jika seseorang terlambat satu rekaat Salat Jumat? Apakah dia mendapat pahala salat Jumat? Syaikh berkata:
Apabila orang yang masbuk tertinggal satu rekaat dari salat Jumat, dia menambah rekaat kedua setelah imam salam. Dengan begitu, dia mendapat pahala salat Jumat.
Orang yang mendapat kurang dari satu rekaat, seperti ketika imam sudah sujud, maka dia berniat salat zuhur, lalu dia menyempurnakan empat rekaat setelah imam salam.
3 – Banyaknya Salat Jumat di Satu Kampung
Bolehkah satu kampung mengadakan salat Jumat di dua masjid atau lebih? Syaikh berkata:
Jika masjid yang ditunjuk (untuk mengadakan salat Jumat) tidak cukup luas dan tidak ada perluasan, boleh mengadakan salat Jumat di masjid lain kampung tersebut, atau masjid-masjid yang sesuai kebutuhan.
4 – Tata Cara Salat Jumat
Bagaimana rangkaian kegiatan salat Jumat? Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi berkata:
1 – Imam datang setelah matahari tergelincir
2 – Imam naik ke atas mimbar
3 – Imam mengucapkan salam kepada Jamaah
4 – Imam duduk, muazin mengumandangkan azan
5 – Azan selesai, imam berdiri untuk khutbah di hadapan manusia
6 – Khutbah dibuka dengan pujian kepada Allah, lalu berselawat, menyampaikan isi khutbah
7 – Imam duduk sebentar (dari khutbah pertama)
8 – Imam melanjutkan khutbah kedua (tidak begitu panjang)
9 – Muazin mengumandangkan ikamah
10 – Imam memimpin salat dua rekaat dengan bacaan jaher
11 – Imam membaca Al-Fatihah dan Al-A’la di rekaat pertama, lalu di rekaat kedua, dia membaca Al-Fatihah dan Al-Gasiyah, atau yang lainnya.
Demikian materi ringkas dari kitab Minhajul Muslim karya Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi tentang salat jumat. Semoga bermanfaat.
Karangasem, 30 April 2024
Irfan Nugroho (Semoga Allah memberikan kesembuhan kepada istrinya. Amin)