Pembaca rahimakumullah salat menghapus dosa dan mengangkat derajat. Demikian kata Syaikh Wahid Abdussalam Bali hafizahullah di dalam kitab beliau Tariqus Salihin ila Rabbil ‘Alamin. Apa dalilnya? Berikut dalil dan penjelasannya. Teruskan membaca!
MATAN HADIS SALAT MENGHAPUS DOSA DAN MENGANGKAT DERAJAT
Imam Ibnu Majah meriwayatkan dari Ubadah bin Ash-Shamit Radhiyallahu Anhu, dan disahihkan oleh Al-Albani, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
Tidak ada seorang hamba bersujud kepada Allah dengan satu sujud kecuali Allah akan menuliskan baginya satu kebaikan, menghapus darinya satu keburukan, dan mengangkat baginya satu derajat, maka perbanyaklah sujud, (Sunan Ibnu Majah: 1424).
Imam At-Tabrani meriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu Anhu, dan disahihkan oleh Al-Albani, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
Kalian terbakar, kalian terbakar, lalu ketika kalian salat subuh, itu mencucinya. Kemudian, kalian terbakar, kalian terbakar, lalu ketika kalian salat zuhur, itu mencucinya. Kemudian, kalian terbakar, kalian terbakar, lalu ketika kalian salat asar, itu mencucinya. Kemudian, kalian terbakar, kalian terbakar, lalu ketika kalian salat maghrib, itu mencucinya. Kemudian, kalian terbakar, kalian terbakar, lalu ketika kalian salat isya, itu mencucinya. Kemudian kalian tidur dan tidak dicatatkan atas kalian sampai kalian bangun, (Al-Ausath: 2224).
PENJELASAN HADIS SALAT MENGHAPUS DOSA DAN MENGANGKAT DERAJAT
1 – Sabda Nabi ﷺ (تَحْتَرِقون تَحْتَرِقون) atau (kalian terbakar, kalian terbakar) maksudnya:
Dengan melakukan dosa, kelalaian, bermain-main, serta melupakan zikir kepada Allah, (Mausuatul Haditsiyah Dorar Saniyah: 149902).
2 – Sabda Nabi ﷺ (فإذا صَلَّيْتُمُ الصُّبْحَ غَسَلَتْها) atau (lalu ketika kalian salat subuh, itu mencucinya), maksudnya:
Salat membersihkan kalian dari kotoran dosa, dan dari api kelalaian serta lupa, sehingga setiap salat menjadi pembersih bagi seorang Muslim atas dosa-dosa yang dilakukan di antara dua salat, (Idem).
Hal ini selaras dengan firman Allah ta’ala:
Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat, (QS Hud: 114).
3 – Sabda Nabi ﷺ (ثُمَّ تَنَامُونَ فَلَا يُكْتَبُ عَلَيْكُمْ حَتَّى تَسْتَيْقِظُوا) atau (Kemudian kalian tidur dan tidak dicatatkan atas kalian sampai kalian bangun) maksudnya:
Karena pena diangkat dari orang yang tidur, maka tidak dicatatkan atasnya apa pun, (Idem).
PELAJARAN DARI HADIS SALAT MENGHAPUS DOSA DAN MENGANGKAT DERAJAT
1 – Salat menghapus dosa dan mengangkat derajat, (Tariqus Salihin)
2 – Penjelasan tentang keutamaan salat lima waktu, dan dorongan untuk melaksanakannya tepat waktu, (Mausuatul Haditsiyah Dorar Saniyah: 149902)
3 – Penjelasan tentang rahmat Allah kepada hamba-hamba-Nya; di mana Dia mengampuni dosa-dosa mereka dengan amal-amal saleh (Idem)
4 – Keutamaan sujud, dan anjuran untuk memperbanyak salat, (Tabsirus Sairin). Wallahua’lam
Karangasem, 10 November 2024
Irfan Nugroho (Semoga Allah mengampuni, merahmati, dan menempatkan ibunya di surga. Amin).
