Uncategorized

Siapakah Sahabat yang Masuk Islam di Tangan Tabiin?

Pertanyaan:
Siapakah sahabat yang menyatakan masuk Islam di tangan seorang Tabi’in (orang Islam pernah bertemu sahabat tetapi tidak bertemu Rasul)?
Jawaban oleh Tim Fatwa IslamWeb, diketuai oleh Syekh Abdullah Faqih Asy-Syinqiti
Segala puji hanya bagi Allah, Raab semesta alam. Saya bersaksi bahwa tiada Illah yang hak untuk diibadahi kecuali Allah, dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya.
Pertanyaan Anda ini seperti kuis atau lomba cerdas cermat. Kami biasanya tidak menjawab pertanyaan seperti ini karena kami punya banyak pertanyaan yang sudah ditunggu jawabannya oleh mereka para penanya.
Meski demikian, kami katakan bahaa Sahabat yang Anda maksud di sini adalah Amru bin Al-Aas. Beliau memeluk Islam di tangan An-Najaashi, yang dianggap sebagai seorang tabi’in karena tidak bertemu Rasulullah tetapi hidup di zaman yang sama dengan beliau.
Al-Mubarakfuri berkata di dalam Tuhfatul Ahwadi tentang An-Najaashi:
“Amr bin Al-Aas memeluk Islam lewat tangannya sebelum Amr bin Al-Aas menjadi Sahabat Rasululllah. Maka, orang menanyakan hal-hal membingungkan tentang dirinya, dengan berkata:
“(Kok bisa) seorang sahabat yang meriwayatkan banyak hadis tetapi memeluk Islam di tangan seorang Tabi’in.”
Wallahu’alam bish shawaab.
Fatwa: 318349
Tanggal: 4 Jumadil Akhir 1437 (14 Maret 2016)
Sumber: IslamWeb.Net
Penerjemah: Irfan Nugroho (Staf pengajar di PPTQ At-Taqwa Sukoharjo)

BACA JUGA:  Satu Rekaat Salat Berjamaah; Rukuk atau Al-Fatihah? (1)

Irfan Nugroho

Hanya guru TPA di masjid kampung. Semoga pahala dakwah ini untuk ibunya.

Tema Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button