KHUTBAH 1
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah..
Rasulullah mewajibkan kita lima amalan, yang dengannya kita bisa disebut orang Islam, yang dengannya pula seseorang masuk ke dalam surga.
Islam itu dibangun dengan lima tiang; syahadat, salat 5 waktu setiap hari tanpa hari libur hingga kita mati, membayar zakat mal jika tabungan kita setahun terakhir di atas 64 juta rupiah, menjalankan ibadah haji bagi yang mampu, serta melakukan puasa sebulan penuh di bulan Ramadan.
Maka dari mimbar ini, kami berpesan pada diri sendiri dan juga jamaah yang hadir:
1. Tegakkan salat lima waktu
Jangan sampai tidak salat, meski hanya satu salat saja, meski hanya satu hari saja, apalagi sampai tidak salat dalam waktu yang lama, nauzubillah. Jangan pernah meninggalkan salat. Hentikan kebiasaan malas melakukan salat. Allah mengisahkan penduduk surga yang bertanya kepada penduduk neraka:
“Apa yang menyebabkan kalian masuk ke neraka Saqar?”
Maka penduduk neraka berkata, “Dulu kami bukan termasuk orang yang mengerjakan salat,” (QS Al-Mudatsir: 42-43).
Tegakkan salat lima waktu, setiap hari lima kali, tidak ada hari libur dari salat lima waktu, tidak ada cuti bersama dari salat lima waktu, kecuali para wanita.
2. Tunaikan zakat mal, jangan hanya zakat fitrah
Zakat adalah satu dari lima rukun Islam. Zakat bukanlah sekadar zakat fitrah, tetapi juga meliputi zakat uang, zakat pertanian, zakat perdagangan, dan zakat peternakan. Saya ingatkan kepada jamaah yang dalam setahun hijriah ini tabungannya selalu di atas Rp83 juta (sesuai harga emas pada hari itu dikalikan nishab emas 85 gram), Anda wajib menunaikan zakat harta atau zakat mal sebesar 2.5% dari total saldo tabungan Anda. Jamaah yang hasil panennya di atas 653 kg gabah, tunaikan zakat pertanian sebesar 5% dari total hasil panen.
Salat dan zakat mal itu satu paket. Allah menyebutkan perintah zakat setelah salat di banyak ayat.
Tegakkan salat, tunaikan zakat mal/pertanian, dan rukuklah bersama orang-orang yang rukuk, (QS Al-Baqarah: 43).
Oleh karena itu, mulai hari ini, hitung harta Anda, lalu bayarlah zakat harta Anda, karena zakat harta adalah kewajiban, yang merupakan satu dari rukun islam yang lima.
3. Jalankan Ibadah Puasa Ramadan
Puasa Ramadan itu wajib, dan orang yang mengaku Islam tetapi tidak puasa tanpa uzur di bulan Ramadan, dia diragukan keislamannya. Maka saya wasiatkan dari sini, jangan ulangi kebiasaan tidak berpuasa tanpa uzur di Ramadan tahun depan. Meskipun istri dan anak kita tidak tahu kalau kita jajan sarapan di luar rumah, tetapi Allah Maha Tahu. Hitung berapa hari tidak puasa di Ramadan tahun ini, lalu ganti di bulan-bulan selain Ramadan. Tidak berpuasa tanpa uzur di bulan Ramadan itu dosa yang sangat besar, maka kecilkan dosa itu dengan taubat.
Allah ta’ala berfirman,
“Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (QS. An Nur: 31)
Bertaubatlah, dan berjanjilah kepada Allah, bahwa Ramadan tahun depan Anda akan berpuasa satu bulan penuh, tanpa harus berdusta kepada anak dan istri di rumah.
Ma’asyiral muslimin, rahimakumullah…
Inilah tiga rukun Islam yang menurut kami sangat penting untuk kami ingatkan di momentum Idul Fitri ini. Karena haji hanya terkhusus bagi mereka yang memiliki kemampuan, sedang ikrar dua kalimat syahadat, semoga kita semua pernah melakukannya. Maka jalankan ketiga rukun Islam ini, salat lima waktu, puasa Ramadan, dan membayar zakat harta.
KHUTBAH 2
Ma’asyiral muslimin, rahimakumullah…
4. Wasiat untuk wanita
Kami wasiatkan kepada jamaah putri yang hadir, khususnya kepada para remaja putri: tutup aurat Anda dan juga jauhi zina.
Gunakan jilbab yang benar, jangan memakai hotpants atau tanktop di luar rumah. Jangan mengunggah foto wajah Anda, foto lekuk tubuh Anda, di dunia maya, untuk dinikmati dan dijadikan bahan fantasi oleh banyak manusia. Tutuplah aurat kalian, jaga aurat kalian!
“Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, “Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang,” (QS Al-Ahzab: 59).
Jaga diri kalian dari zina, jangan sampai melakukan hubungan intim di luar nikah, karena dampak dari dosa zina bukan hanya pada diri kalian sendiri, tetapi juga bagi orang tua kalian, ibu kalian, ayah kalian, masyarakat sekitar, bahkan anak-anak kalian di masa depan.
“Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk,” (QS Al-Isra: 32).
Sekali lagi kami ingatkan, tutup aurat kalian dan jauhi hal-hal yg bisa menjerumuskan pada zina seperti pacaran. Datanglah ke pengajian-pengajian, pelajarilah ilmu agama, bertemanlah dengan wanita-wanita solehah, semoga kelak anak-anak kalian adalah anak yang soleh dan solehah pula.
5. Wasiat untuk remaja putra
Wasiat terakhir kami di momen Idul Fitri 1443H ini, kami tujukan untuk para remaja putra, ayah-ayah muda, juga perantauan muda. 1) Sudahilah perbuatan kita yang bisa membuat orang tua kita, ibu-ibu kita, menangis bersedih.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Pulanglah kepada kedua orang tuamu, lalu buat keduanya tertawa, seperti kamu membuat mereka menangis,” (Sunan Abu Dawud).
Kemudian, jadilah ayah yang paham ilmu agama, karena dengan begitu kita bisa menjadi pemimpin yang adil, 2) Bertemanlah dengan pemuda yang saleh, 4) Datangilah masjid untuk salat berjamaah dan belajar ilmu agama, dan 4) Jangan menodai kehormatan atau kesucian wanita anak orang lain.
Rasulullah ﷺ bersabda:
Tujuh manusia yang akan mendapat naungan Allah di hari yang di dalamnya tidak ada naungan selain naungan Allah:
Imam yang adil, pemimpin rumah tangga yang adil karena paham agama, belajar agama.
Pemuda yang tumbuh dalam ibadah kepada Allah
Pemuda yang hatinya terpaut dengan masjid, hadir salat lima waktu secara berjamaah dan rajin menghadiri pengajian untuk belajar ilmu agama.
Dua orang yang berteman karena Allah, lalu berpisah dari temannya yang buruk karena Allah
Lelaki yang diajak mesum oleh wanita ternama lagi cantik, tetapi si lelaki menolaknya karena takut kepada Allah.