Keluarga

Bolehkah Wanita Melakukan Ruqyah pada Orang Lain

أَنَا بِنْتٌ غَيْرِ مُتَزَوِّجَةٍ، فَهَلْ يَجُوزُ لِي قِرَاءَةُ آيَاتٍ عَلَى الْمَرِيضِ لِإِخْرَاجِ الْجِنِّ؟ وَشُكْرًاً وَجَزَاكُمْ اللَّهُ خَيْرٌ

Pertanyaan: Syaikh yang mulia, saya adalah orang wanita yang belum menikah. Apakah boleh saya membacakan ayat (Quran) pada orang sakit untuk mengeluarkan jin? Terima kasih, jazaakumullah khair.

Jawaban oleh tim fatwa Asy-Syabakah Al-Islamiyah yang diketuai oleh Syekh Abdullah Faqih Asy-Syinqitti semoga Allah menjaga beliau.

فَلَا مَانِعَ شَرْعًاً مِنْ أَنْ تُرْقِيَ الْمَرْأَةُ نَفْسَهَا، أَوْ تُرْقِيَ غَيْرَهَا الرُّقْيَةَ الشَّرْعِيَّةَ بِكِتَابِ اللَّهِ تَعَالَى، أَوْ بِغَيْرِهِ مِنْ الْأَدْعِيَةِ الْمَأْثُورَةِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَغَيْرُهَا سَوَاءٌ كَانَتْ مُتَزَوِّجَةً، أَوْ غَيْرَ مُتَزَوِّجَةٍ، وَجَوَازُ رُقْيَةِ الْحَائِضِ بِالْقُرْآنِ الْكَرِيمِ.

Segala puji hanya milik Allah. Selawat dan salam kepada Rasulullah ﷺ, juga kepada keluarganya dan sahabatnya. Amma ba’du.

Tidak ada larangan syar’i bagi wanita untuk meruqyah dirinya sendiri, atau meruqyah orang lain dengan ruqyah syar’iyah yg didasarkan pada Kitabullah ta’ala, atau selainnya (selain ayat-ayat Qur’an) dari doa-doa yg diajarkan Nabi ﷺ. Dalam kebolehan ini, tidak ada beda antara wanita yg sudah menikah maupun yg belum menikah. Bahkan wanita yg sedang haid juga boleh melakukan ruqyah dengan Al-Quran Al-Karim.

فَيَجُوزُ لَكَ أَنْ تَقْرِئِي الْقُرْآنَ عَلَى الْمَرْضَى، وَإِذَا كَانَتْ الرُّقْيَةُ لِرَجُلٍ أَجْنَبِيٍّ فَيَجِبُ أَنْ يُرَاعَى فِي ذَلِكَ الضَّوَابِطُ الشَّرْعِيَّةُ مِنْ التَّسَتُّرِ وَعَدَمِ الْخَلْوَةِ.

Jadi boleh bagi Anda untuk membacakan Al-Qur’an terhadap orang yang sakit. Tetapi jika itu ternyata ruqyah untuk laki-laki yang bukan mahram, maka wajib baginya memperhatikan aturan-aturan syar’i, di antaranya menggunakan satir, dan tidak boleh berduaan.

Fatwa No: 152233

Tanggal: 16 Rabiul Akhir 1432 (21 Maret 2011)

Sumber: Asy-Syabakah Al-Islamiyah

Penerjemah: Irfan Nugroho (Staf Pengajar di Pondok Pesantren Tahfizhul Quran At-Taqwa Sukoharjo)

الْمَرْأَةِ غَيْرُ الْمُتَزَوِّجَةِ هَلْ يُشْرَعُ لَهَا أَنْ تُرْقِيَ غَيْرَهَا

BACA JUGA:  Fikih Dorar: Hukum Menjenguk Orang Sakit Muslim dan Kafir

Irfan Nugroho

Guru TPA di masjid kampung. Mengajar di Pondok Pesantren Tahfizhul Quran At-Taqwa Nguter Sukoharjo. Penerjemah profesional dokumen legal atau perusahaan untuk pasangan bahasa Inggris - Indonesia dan penerjemah amatir bahasa Arab - Indonesia. Alumni Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) tahun 2008 dan 2013.

Tema Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button