Adab Makan: Makan dengan Tangan Kanan
Pembaca yang semoga dirahmati Allah ta’ala, di antara adab seorang muslim ketika makan adalah makan dengan tangan kanan. Syaikh Wahid Abdussalam Bali hafizahullah di dalam Sahihul Adab Al-Islamiyah menulis:
“Makan dengan tangan kanan.”
DAFTAR ISI
HADITS 344
Imam Muslim meriwayatkan di dalam Sahih beliau dari Ibnu Umar Radhiyallahu Anhuma bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
“Jangan sekali-kali salah seorang dari kalian makan dengan tangan kirinya, dan jangan pula minum dengannya (tangan kiri), karena setan makan dan minum dengan tangan kirinya,” (Sahih Muslim: 2020).
HADITS 345
Imam Muslim meriwayatkan di dalam Sahih beliau dari Iyas bin Salamah bin Akwa’i dari ayahnya Radhiyallahu Anhu yang bercerita kepadanya:
Seseorang makan di sisi Rasulullah ﷺ dengan tangan kirinya.
Rasulullah ﷺ pun bersabda kepadanya, “Makanlah dengan tangan kananmu.”
Orang itu pun berkata, “Saya tidak bisa (makan dengan tangan kanan).”
Beliau ﷺ pun bersabda, “Ya sudah, kalau begitu kamu tidak akan bisa (makan dengan tangan kanan).”
“Orang itu tidak mau makan dengan tangan kanan karena sombong.”
Salamah berkata, “Orang itu akhirnya benar-benar tidak bisa mengangkat tangan kanannya ke mulut,” (Sahih Muslim: 2021).
PELAJARAN
Hukum atau pelajaran yang bisa disimpulkan dari hadits di atas antara lain:
“Hendaknya seorang muslim tidak menyerupai musuh-musuh Allah, mulai dari setan, yahudi, nasrani, dan lainnya.
“Setan itu juga makan dan minum.”
“Setan memiliki tangan kanan dan kiri.”
“Siapa saja yang makan dengan tangan kiri, dia telah menyerupai setan dalam perbuatan tersebut, karena setan makan dan minum dengan tangan kiri.
“Peringatan agar kita tidak menyelisihi Rasul ﷺ.”
Kitab: Al-Laali Al-Bahiyyatu, Syarh Sahihil Adab Al-Islamiyah
Penulis: Syaikh Khalid Mahmud Al-Juhani hafizahullah
Penerjemah: Irfan Nugroho (Staf Pengajar di Pondok Pesantren Tahfizhul Quran At-Taqwa Sukoharjo)
BACA JUGA:
Apakah Benar Rasulullah ﷺ Melarang Makan dengan Tangan Kiri?