Tazkiyah

Definisi Khianat, serta Hukuman atas Sikap Khianat

Di antara akhlak tercela di dalam Islam adalah khianat. Bahkan khianat juga dianggap tercela di masyarakat awam. Apa yang dimaksud dengan khianat? Apa definisi Khianat? Bagaimana Qur’an memandang khianat? Teruskan membaca!

Definisi Khianat

Pembaca rahimakumullah, Ar-Raghib di dalam Mufradatu Al-Fadzil Qur’an (305) mendefinisikan khianat dengan:

اَلْخِيَانَة مُخَالَفَةَ الْحَقِّ بِنَقْضِ الْعَهْدِ فِي السِّرِّ

Khianat adalah menyelisihi kebenaran dengan merusak perjanjian secara diam-diam.

Di dalam At-Tahzibul Akhlak tertulis tentang pengertian khianat:

اَلِاسْتِبْدَاد بِمَا يُؤْتَمَنُ الْإِنْسَانُ عَلَيْهِ مِنْ الْأَمْوَالِ وَالْأَعْرَاضِ وَالْحَرَمِ

Seseorang bertindak sewenang-wenang atas sesuatu yang diamanahkan kepadanya, baik itu berupa harta, kehormatan, maupun kesucian.

Khianat di dalam Qur’an dan Hadits

Allah ta’ala berfirman:

يَٰأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَخُونُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلرَّسُولَ وَتَخُونُوٓا۟ أَمَٰنَٰتِكُمْ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ

Latin: Yā ayyuhallażīna āmanụ lā takhụnullāha war-rasụla wa takhụnū amānātikum wa antum ta’lamụn

Arti: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, (QS Al-Anfal: 27).

Imam Abu Dawud meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah ﷺ berdoa:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْخِيَانَةِ فَإِنَّهَا بِئْسَتِ الْبِطَانَةُ

Latin: ALLAHUMMA INNI A’UUDZU BIKA MINAL KHIYAANATI FAINNAHAA BISATIL BITHAANAH

Arti: Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada Engkau dari sifat khianat, karena sifat tersebut merupakan sifat yang sangat tercela, (Sunan Abu Dawud: 1547).

Dampak Buruk Bagi Orang yang Khianat

Di antara dampak buruk atau hukuman bagi orang yang memiliki sifat khianat adalah sebagai berikut:

عَدَم مَحَبَّةِ اللَّهِ لِلْخَائِنِينَ

1 – Orang yang Khianat tidak Mendapat Mahabah (Cinta) dari Allah.

Allah ta’ala berfirman:

إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ ٱلْخَآئِنِينَ

Latin: innallāha lā yuḥibbul-khāinīn

Artinya: Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berkhianat, (QS Al-Anfal: 58).

اَلْخِيَانَة مِنْ صِفَاتٍ الْمُنَافِقِينَ

2 – Khianat adalah salah satu sifat orang munafik.

BACA JUGA:  Hadis Halal bi Halal dan Penjelasannya

Imam al-Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

 آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلَاثٌ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ

Tanda orang munafik ada tiga: 1) jika berbicara berdusta, 2) jika berjanji mengingkari, dan 3) jika diberi amanat justru berkhianat, (Sahih Bukhari: 6095).

عَدَم هِدَايَةِ اللَّهِ لِلْخَائِنِينَ

3 – Orang yang Khianat tidak Mendapat Hidayah Allah.

Allah ta’ala berfirman:

وَأَنَّ ٱللَّهَ لَا يَهْدِى كَيْدَ ٱلْخَآئِنِينَ

Latin: wa annallāha lā yahdī kaidal-khā`inīn

Artinya: dan bahwasanya Allah tidak meridhai tipu daya orang-orang yang berkhianat, (QS Yusuf: 52).

Semoga kita terhindar dari sifat khianat, serta diberi pemimpin yang tidak khianat. Aamiin

Karangasem, 28 Mei 2023

Irfan Nugroho (Guru TPA di Masjid At-Taqwa Karangasem)

Irfan Nugroho

Hanya guru TPA di masjid kampung. Semoga pahala dakwah ini untuk ibunya.

Tema Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button