Tazkiyah

Keutamaan Ilmu 2: Allah Menyebut Orang Tidak Berilmu Begini

Pembaca yang semoga dirahmati Allah Subhanahu wa ta’ala, apabila ada majelis ilmu di sekitar Anda, hadirilah majelis ilmu tersebut, karena itu adalah cara kita untuk mendapatkan keutamaan ilmu.

Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah di dalam Kitab beliau Miftahud Daaris Sa’adah menyebutkan bahwa di antara keutamaan ilmu agama:

أَنَّهُ سُبْحَانَهُ جَعَلَ أَهْلَ الْجَهْلِ بِمَنْزِلَةِ الْعُمْيَانِ الَّذِينَ لَا يُبْصِرُونَ

Bahwa Allah Subhanahu wa ta’ala menyebut orang yang tidak memiliki ilmu agama sebagai orang yang buta atau orang yang tidak bisa melihat.

Hal ini didasarkan pada firman Allah subhanahu wa ta’ala:

اَفَمَنْ يَّعْلَمُ اَنَّمَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ مِنْ رَّبِّكَ الْحَقُّ كَمَنْ هُوَ اَعْمٰىۗ اِنَّمَا يَتَذَكَّرُ اُولُوا الْاَلْبَابِۙ

Maka apakah orang yang mengetahui bahwa apa yang diturunkan Tuhan kepadamu adalah kebenaran, sama dengan orang yang buta? Hanya orang berakal saja yang dapat mengambil pelajaran, (QS Ar-Ra’du: 19).

Kemudian, Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah berkata:

فَمًا ثُمَّ إِلَّا عَالَمٌ أَوْ أَعْمَى ، وَقَدْ وَصَفَ سُبْحَانَهُ أَهْل الْجَهْلِ بِأَنَّهُمْ صَمٌّ بُكْمٍ عُمْيٌ فِي غَيْرِ مَوْضِعِ مِنْ كِتَابِهِ

Jadi, manusia itu hanya digolongkan menjadi dua, orang yang memiliki ilmu agama dan orang yang buta. Sungguh Allah subhanahu wa ta’ala menyifati orang yang tidak memiliki ilmu agama sebagai orang yang tuli, bisu, dan buta, di bagian lain dari Al-Quran.

Jadi, mari hadiri majelis ilmu yang ada di tempat sekitar kita. Semoga Allah menjadikan kita termasuk orang yang memiliki ilmu agama. Aamiin.

Karangasem, 29 Mei 2023
Irfan Nugroho (Guru TPA di masjid kampung. Mengelola channel YouTube Mukminun TV)

BACA JUGA:  Keikhlasan dan Kejujuran para Salaf #7

Irfan Nugroho

Hanya guru TPA di masjid kampung. Semoga pahala dakwah ini untuk ibunya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button