Materi ini adalah lanjutan tentang 20 bentuk pengagungan terhadap ilmu, sebagaimana disebutkan oleh Syaikh Dr. Shalin bin Abdillah Al-Ushaimi hafizahullah di dalam Mukadimah Khulashah Ta’dhimil Ilmu.
Di antara bentuk pengagungan terhadap ilmu, sebagaimana disebutkan oleh Syaikh Dr. Shalih bin Abdillah Al-Ushaimi hafizahullah adalah:
5. Menempuh jalan yang benar di dalam menuntut ilmu.
Orang yang salah cara di dalam menuntut ilmu, dia tidak akan mendapatkan apa yang menjadi keinginannya. Atau, mendapatkan sedikit tetapi disertai dengan rasa lelah yang sangat. Dan caya yang benar di dalam mempelajari satu cabang ilmu:
1 – Menghafal sebuah matan kitab yang menyeluruh dan dia mengumpulkan perkara-perkara yang rajih atau yang dikuatkan menurut para ulama di bidang tersebut
2 – Mempelajari ilmu tersebut dari seorang yang ahli, yang bisa dijadikan teladan dan dia mampu mengajar
6. Mendahulukan ilmu yang paling penting
Dan ilmu yang paling penting adalah ilmu yang berkaitan dengan ibadah seseorang kepada Allah azza wa jalla, seperti ilmu akidah, tata cara wudhu, tata cara salat, dll.
7. Bersegera untuk mendapatkan ilmu dan memanfaatkan waktu muda
Karena waktu muda adalah waktu yang emas untuk mempelajari ilmu agama. Berkata Al-Hasan Al-Bashri:
Menuntut ilmu di waktu kecil seperti mengukir di atas batu.
Ada pun apabila sudah tua, maka manusia akan memiliki banyak kesibukan, pikiran, dan koneksi. Kalau dia bisa mengatasi itu semua, in sya Allah mereka akan mendapatkan ilmu.
Para sahabat nabi dahulu mempelajari agama dan mereka sudah berumur.
8. Pelan-pelan di dalam menuntut ilmu
Karena menuntut ilmu tidak bisa dilakukan serta merta, sekali jalan, tetapi diambil ilmu secara pelan-pelan dengan memulai kitab-kitab yang ringkas, menghafal dan memahami maknanya, dan jangan kita memulai menuntut ilmu dengan membaca kitab-kitab yang panjang.
Wallahua’lam bish shawwab
Dicatat oleh Irfan Nugroho dari HSI Abdullah Roy