Pembaca rahimakumullah, jangan melarang sesuatu yang disukai orang tua. Islam memerintahkan kita untuk tawadhu kepada orang tua. Dan di antara bentuk tawadhu kepada orang tua adalah tidak melarang orang tua dari sesuatu yang mereka suka. Hal ini disebutkan oleh Imam Al-Bukhari di dalam kitabnya Adabul Mufrad riwayat nomor sembilan.
MATAN HADIS
Imam Al-Bukhari meriwayatkan dari Hisyam bin Urwah dari ayahnya (Urwah bin Zubair) yang menafsirkan firman Allah:
Dan turunkan sayapmu kepada keduanya dengan penuh kasih sayang, (QS Al-Isra: 24) dengan berkata:
Jangan melarang sesuatu yang disukai orang tua, (Adabul Mufrad: 9).
PENJELASAN HADIS
Tentang firman Allah (وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ) atau yang artinya, “Dan turunkan sayapmu kepada keduanya,” Syaikh Abdurrahman Nasir As-Sa’di berkata:
Tawadhu-lah kepada kedua orang tuamu karena kerendahan hati dan rasa sayang kepada keduanya, serta mengharap pahala (dari Allah), bukan karena takut pada keduanya, atau karena mengharap warisan dari keduanya.
Tentang perkataan Urwah bin Zubair (لاَ تَمْتَنِعْ مِنْ شَيْءٍ أَحَبَّاهُ), yang artinya, “Jangan melarang sesuatu yang disukai orang tua,” maksudnya adalah:
Biarkan orang tua melakukan apa saja yang mereka suka, selama:
1) bukan dalam maksiat,
2) tidak membahayakan diri mereka sendiri,
3) tidak membahayakan diri orang lain.
PELAJARAN DARI HADIS
Dari riwayat ini, bisa kita ambil pelajaran:
1 – Perintah untuk berkata lemah lembut kepada orang tua, sebagaimana disebutkan oleh Imam Bukhari di dalam judul riwayat ini:
Bab berkata lemah lembut kepada kedua orang tua, (Adabul Mufrad).
2 – Perintah tawadhu kepada orang tua, karena tawadhu adalah salah satu bentuk Birrul Walidain
3 – Tawadhu kepada orang tua harus didasari karena rasa sayang kepada keduanya, bukan karena takut atau karena mengharap warisannya
4 – Di antara bentuk tawadhu kepada orang tua adalah dengan berkata lemah lembut kepada orang tua
5 – Melarang sesuatu yang disukai orang tua, padahal bukan dalam maksiat atau bahaya, bisa membuat mereka tersakiti hatinya
6 – Membiarkan orang tua melakukan sesuatu yang mereka sukai, selama bukan maksiat atau membahayakan dirinya sendiri atau orang lain, akan membuat mereka bahagia
7 – Jika orang tua kita suka agar kita melakukan ini itu atau lain sebagainya, kita sebagai anak hendaknya menurutinya, selama hal itu bukan maksiat, tidak membahayakan dirinya sendiri atau orang lain (termasuk kita).
Wallahua’lam bish shawwab
Karangasem, 25 Desember 2023
Irfan Nugroho (Semoga Allah mengampuni ibunya, merahmatinya, serta menempatkannya di surga. AMIN).