Islamweb: Keutamaan Salat Malam dan Buahnya
Pembaca rahimakumullah, berikut adalah artikel tentang keutamaan salat malam dan buahnya. Ini adalah terjemah ringkas dari salah satu fatwa Islamweb nomor 158493. Semoga bermanfaat!
Salat Malam, Keutamaan dan Buahnya
Salah hal terbesar yang membantu seseorang untuk menegakkan salat malam adalah mengingat-ingat faidah dan buah yang akan bermanfaat bagi seseorang di dunia dan akhirat.
Dan ini ada begitu banyak jika harus disebutkan. Kami hanya akan memberikan sebagian saja. Semoga Allah membantu kami, Anda, serta pembaca semuanya.
Salat Malam, Sebab Mendapat Surga
Allah ta’ala berfirman:
Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezeki yang Kami berikan, [QS Sajdah: 16].
Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan, [QS Sajdah: 17].
Imam At-Tirmizi meriwayatkan, dan menilainya Hasan Sahih, suatu hadis dari Abdullah bin Salam Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
Wahai seluruh manusia! Tebarkanlah salam, berikan makanan, dan salatlah ketika manusia tidur, niscaya kalian masuk surga dengan keselamatan, (Sunan At-Tirmizi: 2485).
Salat Malam, Jalan untuk Mensyukuri Nikmat Allah
Dan orang yang bersyukur, Allah akan menambahkan nikmat baginya. Allah ta’ala berfirman:
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih,” [QS Ibrahim: 7].
Imam Bukhari meriwayatkan dari Aisyah Radhiyallahu Anha yang berkata:
Nabi ﷺ terbiasa salat malam sampai kakinya bengkak. Maka Ibunda Aisyah berkata:
Mengapa Anda melakukan ini, ya Rasulullah? Sungguh, Allah telah mengampuni dosa Anda yang telah lalu dan yang akan datang.
Kemudian Rasulullah ﷺ bersabda:
Apa saya tidak senang kalau saya ini menjadi hamba yang bersyukur, (Sahih Bukhari: 4836).
Salat Malam, Mendekatkan Hamba kepada Allah
Dan itu adalah salah satu sebab dihapusnya kesalahan dan diampuninya dosa. Imam At-Tirmizi meriwayatkan, dan menilainya Sahih Garib, suatu hadis dari Amru bin Abasah Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
Waktu yang paling dekat antara Allah dengan hambaNya adalah di pertengahan malam bagian terakhir. Maka, siapa saja yang mampu mengingat Allah (salat) di waktu tersebut, hendaknya dia melakukanya, (Sunan At-Tirmizi: 3579).
Imam At-Tirmizi juga meriwayatkan, dan menilainya garib, suatu hadis dari Bilal bin Rabbah Radhiyalahu Anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
Hendaknya kalian salat malam, karena salat malam adalah hidangannya orang-orang saleh sebelum kalian, dan karena salat malam akan mendekatkan pelakunya kepada Allah, menghalanginya dari dosa, menghapus kesalahan, serta menolak penyakit dari badan, (Sunan At-Tirmizi: 3549. Al-Albani: Hasan Sahih).
Salat Malam, Sebab Dikabulkannya Doa
Juga dikabulkannya permintaan karena ia adalah waktu di mana Allah turun ke langit dunia. Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
Rab kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia di setiap sepertiga malam terakhir lalu berfirman:
Siapa saja yang berdoa kepadaKu, akan Aku kabulkan. Siapa saja yang meminta kepadaKu, akan Aku beri. Siapa saja yang meminta ampunanKu, akan Aku ampuni, (Sahih Bukhari: 1145).
Salat Malam Membantu Menghafal Quran
Serta menjaganya dari lupa terhadap sebagian ayat, serta membantu mentadaburinya (Al-Quran). Allah ta’ala berfirman:
Sungguh, salat setelah bangun tidur di waktu antara setelah Isya hingga sebelum subuh adalah lebih tepat (untuk khusyu’) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan, [QS Muzammil: 6].
Wallahua’lam bish shawwab.
Karangasem, 20 September 2024
Irfan Nugroho (Semoga Allah mengampuni, merahmati, dan menempatkan ibunya di surga. Amin)