Tafsir

QS Al-Isra 32: Wala Taqrabu Zina Tafsir dan Pelajaran

Pembaca rahimakumullah, berikut adalah tafsir tentang QS Al-Isra 32 tentang ayat yang berbunyi wala taqrabu zina, disertai dengan arti dan pelajaran yang bisa diambil darinya. Teruskan membaca. Semoga bermanfaat.

BUNYI & ARTI QS AL-ISRA 32

Pembaca rahimakumullah, Allah ta’ala berfirman di dalam QS Al-Isra 32:

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا

Latin: Wa laa taqrabuz zinaa, innahu kaana faahisyatuw wasaa-a sabiila

Arti: Dan jangan kalian dekati zina, karena zina adalah perbuatan keji dan jalan yang buruk, (QS Al-Isra: 32).

TAFSIR AT-TABARI QS AL-ISRA 32

Pembaca rahimakumullah, berikut adalah tafsir QS Al-Isra 32 yang kami rangkum dari Tafsir At-Tabari.

Firman Allah (لا تَقْرَبُوا) atau (Jangan kalian dekati zina) maksudnya:

أيها الناس

Wahai manusia (jangan kalian dekati zina).

Firman Allah (الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً) atau (zina karena ia adalah perbuatan keji) maksudnya:

إِن الزّنا كان فاحشة

Sesungguhnya zina adalah perbuatan keji.

Firman Allah (وَساءَ سَبِيلا) atau (dan jalan yang buruk) maksudnya:

وَسَاءَ طَرِيقُ الزِّنَا طَرِيقًا، لِأَنَّ طَرِيقَ أَهْلِ مَعْصِيَةِ اللَّهِ، وَالْمُخَالِفِينَ أَمْرَهُ، فَأَسْوَئَ بِهِ طَرِيقًا يُورِدُ صَاحِبَهُ نَارَ جَهَنَّمَ

Zina adalah jalan yang buruk, karena ia adalah jalannya orang yang bermaksiat kepada Allah, juga jalannya orang yang menyelisihi perintah Allah, dan merupakan jalan yang paling buruk, yang ditempuh oleh penduduk neraka jahanam.

PELAJARAN DARI QS AL-ISRA 32

Pelajaran yang bisa diambil dari QS Al-Isra 32 di antaranya adalah sebagai berikut:

حُرْمَةُ مُقَدِّمَاتِ الزِّنَا كَالنَّظَرِ بِشَهْوَةٍ وَالْكَلَامِ مَعَ الْأَجْنَبِيَّةِ وَمَسِّهَا وَحُرْمَةِ الزِّنَا وَهُوَ أَشَدُّ

1 – Haramnya melakukan sesuatu yang mengarah pada zina, seperti melihat dengan syahwat, ngobrol dengan lawan jenis yang bukan mahram, menyentuhnya, dan larangan ini lebih ditekankan untuk zina itu sendiri, (Aisarut Tafasir).

إِثْمَا يُسْتَفْحَشُ فِي الشَّرْعِ وَالْعَقْلِ وَالْفِطْرِ لِتَضَمُّنِهِ التَّجَرِّيَ عَلَى الْحُرْمَةِ فِي حَقِّ اللَّهِ وَحَقِّ الْمَرْأَةِ وَحَقِّ أَهْلِهَا أَوْ زَوْجِهَا وَإِفْسَادَ الْفِرَاشِ وَاخْتِلَاطَ الْأَنْسَابِ وَغَيْرِ ذَلِكَ مِنْ الْمَفَاسِدِ

2 – Zina adalah perbuatan yang menjijikkan secara syar’i, juga secara akal, juga menurut tabiat alamiah, karena di dalamnya terdapat pelanggaran terhadap sesuatu yang diharamkan oleh Allah, juga terhadap kehormatan seorang wanita, keluarganya, dan suaminya. Zina juga merusak status seseorang di atas ranjang (pernikahannya), merusak nasab, dan hal-hal merusak lainnya, (Taisirul Karimir Rahman).

ابْتَعِدْ عَنْ الْخُطُوَاتِ الَّتِي تُؤَدِّي بِكَ إِلَى الْوُقُوعِ فِي الْفَوَاحِشِ وَالْمَعَاصِي

3 – Menjauhlah dari langkah-langkah yang menjerumuskan Anda pada terjadinya perbuatan keji dan maksiat lainnya, (Al-Quran Tadabur wa ‘Amal).

حَدِّدْ سَبَبًا يُذَكِّرُكَ الْمَعْصِيَةَ وَابْتَعِدْ عَنْهُ

4 – Coba identifikasi satu sebab yang mengingatkan Anda tentang dosa ini, lalu menjauhlah darinya, (Idem).

التَّعْبِيرُ عَنْ الزِّنَا بِالسَّبِيلِ يَدُلُّ عَلَى كَثْرَةِ مُتَعَاطِيهِ بِالدَّلَالَةِ عَلَى سَعَةِ مَنْهَجِهِ

5 – Penyebutan zina sebagai “Jalan” menunjukkan betapa banyaknya orang yang terlibat di dalamnya, dibuktikan dengan luasnya jalan (menuju) perzinaa, (Tafsir Muharar). Wallahua’lam

BACA JUGA:  QS An-Naas: Tafsir, Pelajaran, dan Khasiatnya

Karangasem, 1 November 2024

Irfan Nugroho (Semoga Allah mengampuni, merahmati, dan menempatkan ibunya di surga. Amin)

Irfan Nugroho

Hanya guru TPA di masjid kampung. Semoga pahala dakwah ini untuk ibunya.

Tema Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button