Fiqih

Bolehkah Istri Memandikan Jenazah Suami

Bolehkah Istri Memandikan Jenazah Suami? Pertanyaan: Bahwa ibuku telah memandikan suaminya yang telah meninggal, dan dia mengatakan bahwa dalam hal itu ada pahala baginya.

Jawaban oleh Syaikh Saleh Fauzan Al-Fauzan hafizahullah

نَعَمْ. لِلزَّوْجَةِ أَنْ تُغَسِّلَ زَوْجَهَا، وَلِلزَّوْجِ أَنْ يُغَسِّلَ زَوْجَتَهُ، وَمَا عَدَا ذَلِكَ فَالنِّسَاءُ تُغَسِّلُهَا النِّسَاءُ، وَالرَّجُلُ يُغَسِّلُهُ الرِّجَالُ، مَا عَدَا الزَّوْجَيْنِ، وَغَسْلُ أَحَدِهِمَا الآخَرَ إِذَا أَرَادَ ذَلِكَ، وَإِلَّا فَهُنَاكَ مُغَسِّلُونَ مُعْتَمَدُونَ نَعَمْ

Ya, boleh bagi seorang istri untuk memandikan suaminya, dan bagi seorang suami, boleh untuk memandikan istrinya. Selain itu, perempuan dimandikan oleh perempuan, dan laki-laki dimandikan oleh laki-laki, kecuali untuk pasangan suami istri, salah satu dari mereka dapat memandikan yang lain jika mereka menghendakinya, dan jika tidak, ada petugas pemandi mayat yang terpercaya.

___

Question: ‘That my mother has bathed her deceased husband, and she says that there is a reward in that for her.

Answer by Sheikh Shaleh Fauzan Al-Fauzan: Yes, it is permissible for a wife to bathe her husband, and for a husband to bathe his wife. Other than that, women are bathed by women, and men are bathed by men, except for spouses. One may bathe the other if they wish, otherwise, there are certified washers.

BACA JUGA:  Hukuman Mati untuk Pembuat Narkoba

Irfan Nugroho

Hanya guru TPA di masjid kampung. Semoga pahala dakwah ini untuk ibunya.

Tema Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button