Tazkiyah

Andai Mereka Tahu Betapa Besar Dosa LGBT


Oleh Ust Oemar Mita

LGBT bukanlah fitrah tetapi penyimpangan dari fitrah yang telah ditetapkan oleh Ar Rahman.
 
Andai setiap pelaku LGBT mengerti betapa beratnya hukuman yang mengenai kepada mereka.
 
Andai mereka tahu bahwa tidak ada hukuman hudud yang paling berat diterapkan kecuali hukuman kepada pelaku LGBT, karena beratnya dosa itu dihadapan Alloh yang telah menyempurnakan nikmat Nya kepada manusia.
 
Ibnul Qoyim menyebutkan riwayat dari Khalid bin Walid Radhiyallahu ‘anhu.
 
Ketika beliau diberi tugas oleh Khalifah Abu Bakr Radhiyallahu‘anhu untuk memberangus pengikut nabi-nabi palsu, di pelosok jazirah arab, Khalid menjumpai ada lelaki yang menikah dengan lelaki. Kemudian beliau mengirim surat kepada Khalifah Abu Bakar.
 
فاستشار أبو بكر الصديق الصحابة رضي الله عنهم فكان على بن أبي طالب أشدهم قولا فيه فقال ما فعل هذ الا أمة من الأمم واحدة وقد علمتم ما فعل الله بها أرى أن يحرق بالنار فكتب أبو بكر الى خالد فحرقه
 
Abu Bakr as-Shiddiq bermusyawarah dengan para sahabat Radhiyallahu‘anhum. Ali bin Abi Thalib yang paling keras pendapatnya. Beliau mengatakan,
 
“Kejadian ini hanya pernah dilakukan oleh satu umat, dan kalian telah mengetahui apa yang Allah lakukan untuk mereka. Saya mengusulkan agar mereka dibakar.”
 
Selanjutnya Abu Bakr mengirim surat kepada Khalid, lalu beliau membakar pelaku pernikahan homo itu.

BACA JUGA:
Membunuh Gay (Homo) adalah Kewajiban Penguasa
 
Ibnul Qoyim melanjutkan pendapat Ibnu Abbas,
 
وقال عبد الله بن عباس ان ينظر أعلا ما في القرية فيرمى اللوطى منها منكسا ثم يتبع بالحجارة وأخذ ابن عباس هذا الحد من عقوبة الله للوطية قوم لوط
 
Sementara Ibnu Abbas mengatakan,
 
Lihat tempat yang paling tinggi di kampung itu. Lalu pelaku homo dileparkan dalam kondisi terjungkir. Kemudian langsung disusul dengan dilempari batu.”
 
Ibnu Abbas berpendapat demikian, karena inilah hukuman yang Allah berikan untuk pelaku homo dari kaumnya Luth,” (al-Jawab al-Kafi: 120).
 

BACA JUGA:
Hukuman untuk Pelaku LGBT

Irfan Nugroho

Hanya guru TPA di masjid kampung. Semoga pahala dakwah ini untuk ibunya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button