Aqidah

Tempat Tinggal Para Malaikat Adalah Di …

Pertanyaan:
Di mana para malaikat itu tinggal?
 
Jawaban oleh Tim Fatwa Asy-Syabakah Al-Islamiyah, diketuai oleh Syekh Abdullah Al-Faqih Asy-Syinqitti
 
Segala puji hanyalah milik Allah, selawat dan salam kepada Rasulullah , kepada keluarganya dan para sahabatnya.
 
فالظاهر أن الملائكة في السماء، وقد ينزلون إلى الأرض لأداء مهام كلفوا بها
 
 
Secara zahir, para malaikat berada di langit. Mereka turun ke bumi untuk menjalankan tugas yang diperintahkan ke mereka.
 
 
Dalil yang menunjukkan hal ini adalah hadis At-Tirmizi:
 
السَّمَاءَ أَطَّتْ وَحَقَّ لَهَا أَنْ تَئِطَّ مَا فِيهَا مَوْضِعُ أَرْبَعِ أَصَابِعَ إِلَّا وَمَلَكٌ وَاضِعٌ جَبْهَتَهُ سَاجِدًا لِلَّهِ
 
 
“Sesungguhnya langit merintih dan diberikan kepadanya hak untuk merintih. Karena tidaklah dalam posisi empat jari kecuali ada Malaikat yang meletakkan keningnya bersujud kepada Allah,” (Sunan At-Tirmizi).
 
 
Juga terdapat dalil yang menunjukkan adanya Baitul Makmur, yang di dalamnya 70.000 malaikat melakukan salat setiap harinya.
 
 
Rasulullah bersabda:
 
هَذَا الْبَيْتُ الْمَعْمُورُ ، يُصَلِّي فِيهِ كُلَّ يَوْمٍ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ
 
 
“Ini adalah Baitul Makmur. Di dalamnya 70.000 malaikat melakukan salat setiap harinya,” (Sahih Bukhari dan Sahih Muslim).
 
 
Juga terdapat dalil dari firman Allah ta’ala:
 
وَكَم مِّن مَّلَكٍ فِي السَّمَاوَاتِ {النجم:26}
 
 
Arab Latin : wa kam mim malakin fis-samāwāti
 
Terjemahan: Dan betapa banyak malaikat di langit, (Surat An-Najm: 26).
 
يُنَزِّلُ الْمَلآئِكَةَ بِالْرُّوحِ مِنْ أَمْرِهِ  {النحل:2}
 
 
Arab – Latin: yunazzilul-malā`ikata bir-rụḥi min amrihī
 
Terjemahan: “Allah menurunkan para malaikat membawa wahyu, (Surat An-Nahl: 2).
 
مَا نُنَزِّلُ الْمَلائِكَةَ إِلاَّ بِالحَقِّ وَمَا كَانُواْ إِذًا مُّنظَرِينَ {الحجر:8}
 
 
Arab – Latin: mā nunazzilul-malā`ikata illā bil-ḥaqqi wa mā kānū iżam munẓarīn
 
Terjemahan: “Kami tidak menurunkan malaikat melainkan dengan kebenaran (untuk membawa azab) dan mereka ketika itu tidak diberikan penangguhan,” (Surat Al-Hijr: 8).
 
قُل لَّوْ كَانَ فِي الأَرْضِ مَلآئِكَةٌ يَمْشُونَ مُطْمَئِنِّينَ لَنَزَّلْنَا عَلَيْهِم مِّنَ السَّمَاء مَلَكًا رَّسُولاً {الإسراء:95}
 
 
Arab – Latin: qul lau kāna fil-arḍi malā`ikatuy yamsyụna muṭma`innīna lanazzalnā ‘alaihim minas-samā`i malakar rasụlā
 
 
Terjemahan: Katakanlah (Muhammad), “Sekiranya di bumi ada para malaikat, yang berjalan-jalan dengan tenang, niscaya Kami turunkan kepada mereka malaikat dari langit untuk menjadi rasul,” (Surat Al-Isra ayat 95).
 
 
Wallahu’alam bish shawwab
 
Fatwa No: 101610
Tanggal: 12 Zulqaidah 1428 H (21 November 2007)
Sumber: Asy-Syabakah Al-Islamiyah
Penerjemah: Irfan Nugroho (Staf Pengajar di Pondok Pesantren Tahfizhul Quran At-Taqwa Sukoharjo)

 

BACA JUGA:  Agama Syiah: Etimologi, Terminologi, dan Sejarah Kemunculannya

Irfan Nugroho

Hanya guru TPA di masjid kampung. Semoga pahala dakwah ini untuk ibunya.

Tema Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button