Pembaca Rahimakumullah, berikut adalah contoh khutbah idul adha yg singkat dan mudah dipahami, cocok untuk masyarakat awam yg jarang ngaji, salat, dan belum biasa bayar zakat. Naskah khutbah idul adha singkat padat dan mengharukan ini ditulis oleh Irfan Nugroho, Pengurus Masjid At-Taqwa Karangasem.
KHUTBAH IDUL ADHA PERTAMA
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah..
Udhiyah hukumnya sunnah muakadah , sunah yang sangat ditekankan, sangat dianjurkan untuk diamalkan oleh orang-orang yang mampu.
Lalu apa yang dimaksud “mampu” dalam ibadah kurban?
“Orang yang mampu dalam ibadah kurban adalah orang yg memiliki uang senilai binatang kurban, di luar harta untuk memenuhi kebutuhan pokok dirinya sendiri dan orang-orang yg berada di bawah tanggungannya selama empat hari, yakni pada hari Idul Adha (10 Zulhijjah) cdan hari tasyrik (11, 12, dan 13 Zulhijjah),” [Al-Fiqhu alal Mazhabil Arba’ah: 1/644].
Maka dari sini kami menyeru kepada hadirin yg memiliki kelebihan harta, yg sebenarnya mampu untuk berudhiyah tetapi hingga saat ini belum membeli hewan udhiyah, segera beli dan sembelihlah hari ini, 10 Zulhijjah, atau pada 11 dan 12 Zulhijjah, atau sebelum Ashar tanggal 13 Zulhijjah. Itu adalah sembelihan yg sah, dan semoga menjadikan kita semakin dekat kepada Allah, semakin dekat dengan rahmatNya dan karuniaNya.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Setiap hari tasyriq adalah penyembelihan,” (Musnad Ahmad: 17207, Sahih Ibnu Hibban: 3854, Sunan ad-Daruquthni: 4821. al-Albani: Shahih).
Juga dari mimbar ini kami sampaikan kabar gembira untuk siapa saja dari kaum muslimin yg sudah mengeluarkan hartanya untuk berkurban:
1. Bahwa sungguh, ibadah qurban adalah salah satu wujud syukur kita kepada Allah atas nikmatNya yg begitu banyak. Allah ta’ala berfirman:
“Sungguh Kami telah memberimu Al-Kautsar (nikmat yg sangat banyak),” [QS Al-Kautsar: 1].
“Maka (sebagai wujud syukur atas nikmat yg sangat banyak itu), tunaikanlah Salat Idul Adha, dan sembelihlah hewan kurban,” [QS Al-Kautsar: 2].
2. Juga kami sampaikan kabar gembira bahwa sungguh, di hari-hari penyembelihan ini, qurban adalah ibadah harta yang paling baik, yang paling besar pahalanya dibanding amalan-amalan sunnah yang lainnya.
Berkata Ibnu Taimiyah tentang “fa shalli Li Rabbika wan har”:
“Ibadah harta yg paling baik adalah berkurban. Dan ibadah badan yg paling baik adalah menunaikan salat,” [Majmu Fatawa: 16/531].
Juga disebutkan di suatu riwayat:
“Di hari Nahr, amalan yang paling dicintai Allah adalah menyembelih hewan kurban,” [Sunan Ibnu Majah: 3246].
3. Juga dari mimbar ini kami sampaikan kabar gembira bahwa sungguh, Allah akan mengganti harta yg Anda keluarkan untuk udhiyah dengan ganti yg lebih baik, dari sebaik-baik Pemberi rezeki. Sungguh, Allah ta’ala berfirman:
“Dan harta apa saja yg kalian keluarkan (infakkan karena Allah), maka Allah akan mengganti harta tersebut, karena Allah adalah sebaik-baik pemberi rezeki,” [QS Saba: 39].
Ma’asyiral muslimin, rahimakumullah..
Dari sekian banyak kewajiban yang harus kita emban sebagai seorang muslim, Allah memerintahkan kita dengan tiga hal di satu ayat.
1 – Dan jalankanlah salat 5 waktu secara terus menerus sampai kita mati, khususnya kami tekankan kepada para pemuda, pelajar SMP, SMA, dan kuliah, jangan sekali-kali meninggalkan salat lima waktu.
2 – Kemudian di ayat itu Allah memerintahkan agar kita membayar zakat harta setahun sekali apabila harta yang kita kembangkan senantiasa di atas nishab dalam setahun hijriah, dan
3 – Rukuklah bersama orang-orang yang rukuk, maksudnya: sebisa mungkin, lakukan salat lima waktu secara berjamaah, bersama orang-orang yang salat, bersama orang-orang yang lebih dulu beriman daripada kita, (QS Al-Baqarah: 43).
KHUTBAH IDUL ADHA KEDUA
Ma’asyiral muslimin, rakhimakumullah…
Kami wasiatkan kepada jamaah putri yang hadir dengan sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Abdurahman bin Auf Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
Jika seorang wanita (remaja putri, maupun yg sudah berstatus emak-emak, full-time ibu rumah tangga maupun wanita karier) senantiasa menjaga salat lima waktu,
Dan jika seorang wanita senantiasa melakukan puasa Ramadan, tidak lupa membayar utang puasa Ramadan, baik yang pelajar putri maupun yg sudah menikah,
Dan jika seorang wanita (baik yang remaja putri maupun yg sudah menikah) selalu menjaga kemaluannya.
Maksudnya jika belum menikah ya dia tidak pacaran atau hubungan intim di luar nikah, dan jika dia sudah menikah ya berarti tidak selingkuh. Termasuk menjaga kemaluan ada dengan memakai jilbab dan busana syar’i, serta tidak mengupload foto/video sendiri yang unfaedah di media sosial.
Dan jika seorang wanita senantiasa taat kepada suaminya selama bukan dalam kemaksiatan, atau jika dia seorang remaja putri yang belum menikah, dia senantiasa taat kepada orang tuanya,
Maka dikatakan kepada wanita yg memiliki empat sifat di atas:
Masuklah kamu ke dalam surga, dari pintu mana pun yang kamu mau, (Musnad Ahmad: 1573. Al-Albani: Sahih).