Hadis

Riyadhus Shalihin 1042: Perumpamaan Salat 5 Waktu

Pembaca rahimakumullah, Imam An-Nawawi menulis di dalam kitabnya Riyadhus Shalihin di dalam Bab Keutamaan Salat bahwa Nabi ﷺ membuat perumpamaan salat 5 waktu seperti seseorang yang mandi dari sungai yang jernih airnya sebanyak 5 kali dalam sehari. Bagaimana bunyi hadisnya? Apa penjelasannya? Apa pelajaran yang bisa diambil darinya? Teruskan membaca!

Matan Hadis Perumpamaan Salat 5 Waktu

Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

أَرَأَيْتُمْ لَوْ أَنَّ نَهْرًا بِبَابِ أَحَدِكُمْ يَغْتَسِلُ مِنْهُ كُلَّ يَوْمٍ خَمْسَ مَرَّاتٍ هَلْ يَبْقَى مِنْ دَرَنِهِ شَيْءٌ

Bagaimana pendapat kalian jika salah seorang dari kalian di depan rumahnya terdapat satu sungai yang di sungai itu dia mandi sebanyak 5 kali dalam sehari. Apakah masih tersisa kotoran pada diri orang tersebut?

Para sahabat menjawab:

لَا يَبْقَى مِنْ دَرَنِهِ شَيْءٌ

Tidak akan tersisa kotoran pada diri orang tersebut sama sekali.

Kemudian Rasulullah ﷺ bersabda:

فَذَلِكَ مَثَلُ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسِ يَمْحُو اللَّهُ بِهِنَّ الْخَطَايَا

Seperti itulah perumpamaan salat 5 waktu. Dengannya Allah menghapus berbagai kesalahan, (Sahih Muslim: 667. Sahih Bukhari: 528. Sunan At-Tirmizi: 2868. Sunan An-Nasai: 462. Sunan Ad-Darimi: 1221).

Penjelasan Hadis Perumpamaan Salat 5 Waktu

Nabi ﷺ adalah sosok yang paling baik dalam mengajar. Beliau adalah sosok yang bisa memberi penjelasan dengan cara yang jelas. Dan di antara cara beliau yang paling baik dalam mengajar, mendidik, dan mendekatkan manusia kepada ilmu adalah dengan memberi permisalan atau perumpanaan.

Di dalam hadis ini, Nabi ﷺ memberi perumpamaan tentang dihapusnya dosa dan kesalahan dengan salat lima waktu. Beliau memberi perumpamaan salat 5 waktu dengan seseorang yang mandi di sungai depan rumahnya sebanyak lima kali dalam sehari. Maka dari situ kotoran atau daki yang terdapat pada dirinya akan hilang tidak tersisa.

Demikianlah salat lima waktu yang dilakukan setiap hari. Salat lima waktu akan menghapus dosa dan kesalahan hingga tidak tersisa dari pelakunya sama sekali. Kotoran yang menempel pada diri dan baju seseorang bisa bersih dengan air yang berlimpah, pun demikian dengan salat lima waktu yang akan menyucikan seorang hamba dari daki-daki dosa hingga tidak tersisa darinya dosa, asalkan orang tersebut menjauhi dosa besar.

Pelajaran dari Hadis

Hikmah, faidah, atau pelajaran yang bisa diambil dari hadis perumpamaan salat 5 waktu di atas adalah sebagai berikut:

BACA JUGA:  Penjelasan Hadits Nabi ﷺ Allah Menyukai Keindahan

1 – Imam Muslim memberi judul hadis ini dengan, “Berjalan kaki menuju masjid dapat menghapus dosa dan meninggikan derajat.”

2 – Salat bisa menghapus dosa, maksudnya dosa kecil, seperti air yang membersihkan kotoran-kotoran yang terlihat oleh mata telanjang.

3 – Keutamaan menjalankan salat lima waktu dan perintah untuk menjaga salat lima waktu.

4 – Penjelasan tentang petunjuk Nabi ﷺ dan bagusnya cara beliau dalam mengajar dan mengajak manusia untuk taat dalam menjalankan ibadah dalam bentuk dialog dan memberi permisalan.

Referensi:

– Al-Mausuatul Haditsiyah li Durar Saniyah

– Mausuatul Ahaditsin Nabawiyah li Islam House

Karangasem, 31 Juli 2023

Irfan Nugroho (Staf Pengajar di Pondok Pesantren Tahfizhul Quran At-Taqwa Sukoharjo)

Irfan Nugroho

Hanya guru TPA di masjid kampung. Semoga pahala dakwah ini untuk ibunya.

Tema Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button