Pembaca rahimakumullah, berbakti kepada ibu menghapus dosa besar, tetapi ada syaratnya. Hal ini disebutkan di dalam riwayat nomor 3 dari kitab Adabul Mufrad karya Imam Al-Bukhari Rahimahullah. Teruskan membaca!
MATAN HADIS
Pembaca rahimakumullah, Imam Bukhari meriwayatkan dari Atha bin Yassar yang mengatakan bahwa seseorang datang kepada Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhuma dan berkata:
Sungguh, saya pernah meminang seorang wanita, kemudian dia tidak mau menikah dengan saya.
Kemudian lelaki lain melamar wanita tersebut, kemudian wanita itu menyukainya dan menikah dengannya.
Saya pun cemburu kepada wanita tersebut, lantas saya membunuhnya. Apa saya masih punya kesempatan untuk bertaubat?
Ibnu Abbas pun bertanya:
Ibumu masih hidup?
Pemuda itu menjawab, “Tidak.”
Ibnu Abbas pun berkata kepadanya:
Bertaubatlah kepada Allah azza wa jalla. Mendekatlah kepada Allah semaksimal yang kamu bisa.
Athat bin Yassar pun bertanya kepada Ibnu Abbas:
Mengapa Anda bertanya apakah ibunya masih hidup atau tidak?
Ibnu Abbas lantas berkata:
Sungguh, saya tidak tahu ada amalan yang lebih bisa mendekatkan diri kepada Allah azza wa jalla daripada berbakti kepada ibu, (Adabul Mufrad: 3).
PELAJARAN
Hadis ini berisi anjuran untuk berbakti kepada ibu, (Imam Bukhari, judul hadis Adabul Mufrad 3).
Berbakti kepada ibu bisa menghapus dosa-dosa besar apabila pelakunya sudah bertaubat dari dosa-dosa besar, (Husain Audah, Syarah Adabul Mufrad).
Berbakti kepada ibu akan mendekatkan seseorang yang pernah bermaksiat kepada Allah ta’ala, yang pahalanya lebih banyak daripada melakukan ketaatan yang lainnya, (Muhammad Luqman, Rasyul Barad).
Pembunuh wajib dinasihati untuk bertaubat nasuha dan bertaqarub kepada Allah semaksimal yang dia bisa, (Muhammad Luqman, Rasyul Barad).
Disyariatkannya melamar wanita yang ingin dinikahi, (Muhammad Luqman, Rasyul Barad).
Bolehnya wanita menolak lamaran orang lain yang tidak dia ridhai, (Muhammad Luqman, Rasyul Barad).
Wallahua’lam bis shawwab
Demikian artikel tentang berbakti kepada ibu menghapus dosa besar, dengan syarat bahwa pelakunya telah bertaubat kepada Allah. Hal ini disebutkan di dalam riwayat nomor 3 dari kitab Adabul Mufrad karya Imam Al-Bukhari Rahimahullah. Semoga bermanfaat
Karangasem, 16 Desember 2023
Irfan Nugroho (Semoga Allah mengampuni ibunya, merahmati beliau, serta menempatkan beliau di surga. Amin)