Pembaca rahimakumullah, berbakti kepada ayah adalah sesuatu yang disyariatkan di dalam Islam. Kedudukannya tak kalah penting di dalam syariat ini. Apa buktinya? Teruskan membaca!
MATAN HADIS
Pembaca rahimakumullah, Imam Bukhari meriwayatkan di dalam Adabul Mufrad dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah ﷺ pernah ditanya:
Ya Rasulullah ﷺ, kepada siapa saya berbakti?
Rasulullah ﷺ bersabda, “Ibumu, ibumu, ibumu.”
Kemudian orang tersebut bertanya lagi:
Kemudian siapa lagi?
Rasulullah ﷺ bersabda:
Ayahmu, (Adabul Mufrad: 5).
Di lain waktu, Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu juga meriwayatkan:
Seorang laki-laki mendatangi Nabi Allah ﷺ lalu berkata, “Apa yang Anda perintahkan kepada saya?”
Rasulullah ﷺ bersabda:
Berbaktilah kepada ibumu.
Kemudian lelaki itu mengulangi pertanyaannya hingga empat kali dan Rasulullah ﷺ menjawab dengan jawaban yang sama, kecuali pada pertanyaan keempat Rasulullah ﷺ menjawab:
Berbaktilah kepada ayahmu, (Adabul Mufrad: 6).
PELAJARAN DARI HADIS
Syaikh Hasan Audah tentang hadis ini berkata:
Di dalam hadis ini terdapat penjelasan tentang kedudukan ayah dan wajibnya berbakti kepada ayah. Mengapa? Karena berbakti kepada ayah disebutkan oleh penyusun kitab ini (Imam Bukhari) dengan memasukkan dua hadis ini di dalam bab-babnya, padahal beliau sudah menyebutkan hadis serupa sebelumnya.
Demikian dua hadis dan faidahnya tentang berbakti kepada ayah di dalam Adabul Mufrad karya Imam Bukhari rahimahullah. Semoga bermanfaat
Wallahua’lam bish shawwab
Karangasem, 17 Desember 2023
Irfan Nugroho (Semoga Allah mengampuni, merahmati, dan menempatkan ibunya di surga. AMIN)