Pembaca rahimakumullah, berikut adalah naskah atau teks khutbah jumat tentang jujur atau kejujuran. Khutbah ini ditulis oleh Irfan Nugroho (Staf Pengajar di PPTQ At-Taqwa Sukoharjo) dan kami buat singkat. Semoga bermanfaat, dan kami nitip doa untuk kesehatan dan ketakwaan kami sekeluarga. Aamiin
Khutbah Pertama
إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن. عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ حَيْثُ قَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ: يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ
Ma’asyiral muslimin, rahimakumullah…
Dalil Jujur di dalam Quran
Jujur adalah sifat atau akhlak atau karakter wajib seorang muslim. Dusta, bohong, ngibul, dan yang semisalnya bukanlah sifat seorang muslim, apalagi bagi seorang pemimpin. Allah memerintahkan orang Islam untuk memiliki akhlak jujur di dalam firmanNya:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ
Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan wajib bagi kalian untuk bersama orang-orang yang jujur, (QS At-Taubah: 119).
Imam Ibnu Katsir, ketika menafsirkan ayat ini berkata:
اصدُقوا والزَموا الصِّدقَ تكونوا مع أهلِه، وتنجوا من المهالِكِ، ويجعَلْ لكم فرَجًا من أمورِكم ومخرَجًا
Jujurlah kalian dan berpegangteguhlah pada sifat jujur, maka kalian akan bersama orang-orang yang jujur, dan akan diselamatkan dari kehancuran, dan akan dijadikan bagi kalian berbagai solusi dan kelapangan, (Tafsir Ibnu Katsir).
Dalil Jujur di dalam Sunnah
Hal ini senada dengan sabda Nabi ﷺ di dalam hadis riwayat Al-Bukhari dan Muslim dari Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
عليكم بالصِّدقِ؛ فإنَّ الصِّدقَ يهدي إلى البِرِّ، وإنَّ البِرَّ يهدي إلى الجنَّةِ
Wajib bagi kalian untuk memiliki sifat jujur, karena kejujuran akan menunjukkan pada kebaikan, dan kebaikan akan menunjukkan kepada surga.
وإنَّ الرَّجُلَ ليَصدُقُ ويتحرَّى الصِّدقَ حتَّى يُكتَبَ عند اللهِ صِدِّيقًا
Sungguh, seseorang apabila dia senantiasa berlaku jujur dan terus berusaha atau berlatih untuk berlaku jujur, dia akan ditulis (ditakdirkan) oleh Allah sebagai orang yang jujur.
وإيَّاكم والكَذِبَ؛ فإنَّ الكَذِبَ يهدي إلى الفُجورِ، وإنَّ الفُجورَ يهدي إلى النَّارِ
Wajib bagi kalian menghindari sifat dusta, bohong, ngibul, dsb, karena dusta akan menunjukkan pada keburukan, dan keburukan akan mengantarkan kepada neraka.
وما يزالُ الرَّجُلُ يَكذِبُ، ويتحَرَّى الكَذِبَ حتَّى يُكتَبَ عِندَ اللهِ كَذَّابًا
Dan tidaklah seseorang berdusta atau sering berdusta, melainkan dia akan dicatat oleh Allah sebagai pendusta, (Sahih Bukhari: 6094. Sahih Muslim: 2607).
Ma’asyiral muslimin, rahimakumullah…
Jujur Sifat Pemimpin
Jujur adalah sifat atau akhlak seorang pemimpin, maupun calon pemimpin. Sahabat Abu Bakar As-Sidiq ketika diangkat para sahabat sebagai khalifah berkata:
أيُّها النَّاسُ، إني قد وُلِّيت عليكم، ولستُ بخَيرِكم، فإن أحسَنْتُ فأعينوني، وإن أسأتُ فقَوِّموني، الصِّدقُ أمانةٌ، والكَذِبُ خيانةٌ
Wahai manusia, sungguh, saya telah ditunjuk untuk menjadi pemimpin bagi kalian, padahal saya bukanlah yang terbaik dari kalian. Maka, jika saya berbuat baik, bantulah saya, dan jika saya salah, koreksi saya. Sungguh, jujur dalam memimpin itu amanah; sedangkan dusta ketika menjadi pemimpin adalah khianat, (At-Tarikh At-Tabari: 2/237).
Ma’asyiral muslimin, rahimakumullah…
Apa arti jujur?
Disebutkan di dalam Al-Mausuatul Akhlak Dorar Saniyah bahwa arti jujur adalah:
الخبَرُ عن الشَّيءِ على ما هو به، وهو نقيضُ الكَذِبِ
Jujur itu mengabarkan sesuatu apa adanya. Jujur adalah lawan kata dari dusta, (Al-Wadhih fii Usulil Fiqh li Ibni Aqil: 1/129).
Jujur adalah mengabarkan sesuatu apa adanya. Dia tidak menambahi, mengurangi, atau membelokkan suatu informasi. Dia tidak membuat hoax. Dia tidak munafik dengan berbicara di sini seperti ini, dan berbicara di sana seperti itu.
Ma’asyiral muslimin, rahimakumullah…
Bagaimana Melatih Sifat Jujur?
Setelah tahu arti jujur, bagaimana melatih sifat jujur? Ada enam cara:
مراقبةُ اللهِ تعالى
Selalu merasa diawasi oleh Allah.
الحياءُ
Malu.
صُحبةُ الصَّادِقين
Berkumpul dan bersahabat dengan orang-orang yang jujur.
إشاعةُ الصِّدقِ في الأُسرةِ
Menanamkan sifat jujur di keluarga, dia tumbuh dari keluarga yang jujur.
الدُّعاءُ
Berdoa.
معرفةُ وعيدِ اللهِ للكذَّابين وعذابِه للمُفتَرين
Mengetahui janji Allah untuk orang-orang yang jujur dan azab Allah untuk orang-orang yang berdusta.
Semoga kita menjadi rakyat yang jujur, mampu memilih mana calon pemimpin yang jujur, serta semoga kita diberi Allah pemimpin yang jujur. AMIN.
بارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي القُرْآنِ الكَرِيْمِ، وَنَفَعَنِي اللهُ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الحَكِيْمِ، وَأَقُوْلُ هَذَا القَوْلَ وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ المُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ فَاسْتَغْفِرُوْهُ يَغْفِرْ لَكُمْ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَحِيْمُ.
Khutbah Kedua
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ. أَحْمَدُ رَبِّي وَأَشْكُرُهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ نَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ حَيْثُ قَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ: يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ قال الله تعالى: وَاخْفِضْ جَنَاحَكَ لِمَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ قال النبي عليه الصلاة والسلام: وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلَّا رَفَعَهُ اللَّهُ اِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِىْ يَاَ يُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمسْلِمَاتِ وَالمؤْمِنِيْنَ وَالمؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَةِ اَللَّهُمَّ عَلَيْكَ بِالْيَهُودِ وَمَنْ وَالاهُمْ اَللَّهُمَّ عَلَيْكَ بِالْيَهُودِ وَمَنْ وَالاهُمْ اَللَّهُمَّ عَلَيْكَ بِالْيَهُودِ وَمَنْ وَالاهُمْ اللَّهُمَّ أَحْصِهِمْ عَدَداً، وَاقْتُلْهُمْ بَدَداً، وَلاَ تُغَادِرْ مِنْهُمْ أَحَداً اَللَّهُمَّ انْصُرِإِخْوَانَنَا الْمُسْلِمِيْنَ والْمُجَاهِدِيْنَ فِيْ فِلِسْطِيْنَ اَللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ، وَأَرِنَا الْبَاطِلَ باَطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ