Pertanyaan: Bolehkah puasa 2 Syawal tepat setelah lebaran? Atau, bolehkah puasa Syawal atau puasa qada sejak tanggal 2 Syawal setelah Idul Fitri?
Pertanyaan serupa pernah disampaikan kepada Syekh Abdullah Al Faqih Asy-Syinqitti dari Asy-Syabakah Al-Islamiyah. Pertanyaan tersebut berbunyi sebagai berikut:
Assalamualaikum pertanyaan saya adalah kami merayakan Idul Fitri Selasa yang lalu. Karena saya tidak berpuasa beberapa hari di bulan Ramadan, Saya memutuskan untuk memulai puasa qadha di hari kedua Idul Fitri dan Saya melakukannya. Banyak orang mengatakan kepada saya bahwa hal itu tidak boleh. Jadi, Apakah Idul Fitri itu lebih dari satu hari, ya?
Menjawab pertanyaan tersebut, Syekh Abdullah Al Faqih Asy-Syinqitti berkata:
Segala puji hanya bagi Allah titik sholawat dan salam kepada Rasulullah juga keluarganya juga para sahabatnya. Amma ba’du.
Puasa Anda di hari kedua Idul Fitri (puasa 2 Syawal) tidak ada masalah, bahkan hendaknya seseorang melakukan qada puasa Ramadan sesegera mungkin.
Hari raya itu secara syar’i hanya satu hari saja tidak berlanjut hingga hari berikutnya. Dan ini berlaku untuk Idul Fitri maupun Idul Adha.
Tetapi di dalam hari raya Idul Adha kita dilarang untuk berpuasa pada tanggal 11,12,13 Dzulhijjah berdasarkan sabda Nabi ﷺ:
Hari-hari Mina (yaitu hari Tasyrik, 11, 12, 13 Zulhijjah) adalah hari makan dan minum, (Sunan Ibnu Majah: 1719).
Wallahua’lam
Demikian jawaban atas pertanyaan bolehkah puasa 2 Syawal atau bolehkah puasa setelah lebaran. Semoga bermanfaat. Baarakallahu fiikum
Fatwa: 490372
Tanggal: 16 Syawal 1424 H (10 Desember 2003 M)
Sumber: Asy-Syabakah Al-Islamiyah
Penerjemah: Irfan Nugroho (Semoga Allah berikan kesembuhan kepada istrinya. Aamiin)
