Khutbah

Khutbah Jumat: Salat Berjamaah

Pembaca rahimakumullah, berikut adalah naskah khutbah jumat tentang salat berjamaah. Teks khutbah diadaptasi dari kitab Tuhfatu Abrar fi Khutbatil Qasar karya Syaikh Khalid Mahmud Al-Juhani hafizahullah tentang keutamaan shalat berjamaah. Semoga bermanfaat.

KHUTBAH 1

إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن. عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ حَيْثُ قَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ: يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ

Ma’asyiral muslimin, rahimakumullah.. Mari biasakan salat lima waktu secara berjamaah. Ketahuilah bahwa orang yang menjaga salat lima waktu secara berjamaah, mereka mendapat pahala yang sangat besar di dunia dan akhirat.

Allah ta’ala berfirman:

وَلَقَدْ كَتَبْنَا فِي الزَّبُورِ مِن بَعْدِ الذِّكْرِ أَنَّ الْأَرْضَ يَرِثُهَا عِبَادِيَ الصَّالِحُونَ

Dan benar-benar telah Alah tulis di dalam Zabur sesudah (Allah tulis di dalam) Lauh Mahfuzh, bahwasa bumi ini diwariskan kepada hamba-hamba Allah yang saleh, (QS Al Anbiya: 105).

Imam Adz-Dzahabi menafsirkan firman Allah (‘ibadiyash shalihun) dengan berkata:

إِنَّهُم المصلون الصَّلَوَات الْخمس فِي الْجَمَاعَات

Mereka adalah orang-orang yang menjalankan salat lima waktu secara berjamaah, (Al-Kabair: 233).

Ma’asyiral muslimin, rahimakumullah.. Mari biasakan salat lima waktu secara berjamaah. Ketahuilah bahwa salat lima waktu secara berjamaah, akan disaksikan oleh para malaikat. Para malaikat akan menjadi saksi di akhirat kelak bahwa orang yang salat lima waktu secara berjamaah, mereka adalah orang yang bak.

Imam Bukhari meriwayatkan di dalam Sahih-nya dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

يَتَعَاقَبُونَ فِيكُمْ مَلَائِكَةٌ بِاللَّيْلِ وَمَلَائِكَةٌ بِالنَّهَارِ

Para malaikat shift malam dan malaikat shift siang silih berganti mendatangi kalian.

وَيَجْتَمِعُونَ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ وَصَلَاةِ الْعَصْرِ

Mereka mengadakan apel pada salat Subuh dan salat Asar.

ثُمَّ يَعْرُجُ الَّذِينَ بَاتُوا فِيكُمْ فَيَسْأَلُهُمْ وَهُوَ أَعْلَمُ بِهِمْ

Kemudian malaikat yang menjaga kalian naik (bertemu Allah) hingga Allah bertanya kepada para malaikat tersebut tentang kondisi kalian, meskipun Allah lebih tahu daripada mereka:

كَيْفَ تَرَكْتُمْ عِبَادِي

Bagaimana kondisi hambaKu ketika kalian tinggal?

BACA JUGA:  Khutbah Jumat: Jangan Remehkan Salat

Maka para malaikat pun berkata:

تَرَكْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ وَأَتَيْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ

Kami tinggalkan mereka dalam kondisi salat. Dan ketika kami datang, mereka pun dalam keadaan sedang salat, (Sahih Bukhari: 555).

Ma’asyiral muslimin, rahimakumullah.. Mari biasakan salat lima waktu secara berjamaah. Ketahuilah, bahwa salat berjamaah adalah sebab bagi kita untuk mendapat naungan Arsy Ar-Rahman di hari kiamat.

Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwa Nabi ﷺ bersabda:

سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمْ اللَّهُ فِي ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ

Ada tujuh golongan yang akan mendapat perlindungan dari Allah di hari tidak ada perlindungan kecuali perlindungan dari Allah… Di antara tujuh golongan tersebut adalah:

وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِي الْمَسَاجِدِ

Orang yang hatinya selalu ingat dan rindu untuk datang ke masjid, (Sahih Bukhari: 660. Sahih Muslim: 1031).

Ma’asyiral muslimin, rahimakumullah.. Jangan tinggalkan salat berjamaah. Mari biasakan salat lima waktu secara berjamaah. Ketahuilah, bahwa Allah membangunkan rumah di surga kepada orang yang pergi ke masjid untuk salat berjamaah.

Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyalahu Anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ غَدَا إِلَى الْمَسْجِدِ وَرَاحَ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُ نُزُلَهُ مِنْ الْجَنَّةِ كُلَّمَا غَدَا أَوْ رَاحَ

Siapa saja yang pergi ke masjid di pagi dan sore hari, Allah siapkan baginya rumah di surga setiap kali dia pergi ke masjid di pagi dan sore hari, (Sahih Bukhari: 662. Sahih Muslim: 669).

Ma’asyiral muslimin, rahimakumullah.. Jangan tinggalkan salat berjamaah. Mari biasakan salat lima waktu secara berjamaah. Ketahuilah bahwa salat berjamaah itu lebih baik 27 kali lipat daripada salat sendirian.

Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abdullah bin Amru bin Ash Radhiyallahu Anhuma bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

صَلَاةُ الْجَمَاعَةِ تَفْضُلُ صَلَاةَ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً

Salat secara berjamaah, pahalanya lebih besar 27 kali lipat daripada salat sendirian, (Sahih Muslim: 645. Sahih Muslm: 650).

Ma’asyiral muslimin, rahimakumullah.. Jangan tinggalkan salat berjamaah. Mari biasakan salat lima waktu secara berjamaah. Ketahuilah, dengan melakukan salat secara berjamaah, kita dicatat seperti melakukan salat semalam suntuk tanpa henti.

BACA JUGA:  Khutbah Jumat: Perintahkan Keluargamu untuk Shalat

Imam Ibnu Hibban meriwayatkan dari Utsman bin Affan Radhiyallahu Anhu yang mendengar Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ صَلَّى الْعِشَاءَ فِي جَمَاعَةٍ، فَكَأَنَّمَا قَامَ نِصْفَ اللَّيْلِ، وَمَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فِي جَمَاعَةٍ، فَكَأَنَّمَا صَلَّى اللَّيْلَ كُلَّهُ‏

Siapa saja yang salat Isya secara berjamaah, seolah-olah dia salat sampai tengah malam tanpa hentik. Dan siapa saja yang salat subuh secara berjamaah, seolah-olah dia salat semalam suntuk tanpa henti, (Sahih Ibnu Hibban: 2060).

Ma’asyiral muslimin, rahimakumullah.. Jangan tinggalkan salat berjamaah. Mari biasakan salat lima waktu secara berjamaah. Ketahuilah salat secara berjamaah itu sebab bagi pelakunya untuk mendapat ampunan dari Allah.

Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

أَلَا أَدُلُّكُمْ عَلَى مَا يَمْحُو اللَّهُ بِهِ الْخَطَايَا وَيَرْفَعُ بِهِ الدَّرَجَاتِ

Kalian mau saya kasih tahu apa yang menyebabkan Allah menghapus kesalahan kalian dan mengangkat derajat kalian?

Para sahabat pun menjawab, “Jelas mau, ya Rasulullah.” Maka Rasulullah ﷺ bersabda:

إِسْبَاغُ الْوُضُوءِ عَلَى الْمَكَارِهِ وَكَثْرَةُ الْخُطَا إِلَى الْمَسَاجِدِ وَانْتِظَارُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الصَّلَاةِ فَذَلِكُمْ الرِّبَاطُ

Wudu yang bagus, meskipun suhu udara sedang dingin. Perbanyak langkah menuju masjid. Menunggu salat selanjutnya, padahal baru selesai salat. Yang terakhir itu pahalanya sama seperti ribath, pasukan yang ditugaskan di perbatasan negara, (Sahih Muslim: 251).

بارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي القُرْآنِ الكَرِيْمِ، وَنَفَعَنِي اللهُ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الحَكِيْمِ، وَأَقُوْلُ هَذَا القَوْلَ وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ المُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ فَاسْتَغْفِرُوْهُ يَغْفِرْ لَكُمْ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَحِيْمُ.

KHUTBAH 2

  اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ. أَحْمَدُ رَبِّي وَأَشْكُرُهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ نَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ حَيْثُ قَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ: يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ اِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِىْ يَاَ يُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمسْلِمَاتِ وَالمؤْمِنِيْنَ وَالمؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَةِ اَللَّهُمَّ عَلَيْكَ بِالْيَهُودِ وَمَنْ وَالاهُمْ اَللَّهُمَّ عَلَيْكَ بِالْيَهُودِ وَمَنْ وَالاهُمْ اَللَّهُمَّ عَلَيْكَ بِالْيَهُودِ وَمَنْ وَالاهُمْ اللَّهُمَّ أَحْصِهِمْ عَدَداً، وَاقْتُلْهُمْ بَدَداً، وَلاَ تُغَادِرْ مِنْهُمْ أَحَداً اَللَّهُمَّ انْصُرِإِخْوَانَنَا الْمُسْلِمِيْنَ والْمُجَاهِدِيْنَ فِيْ فِلِسْطِيْنَ اَللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ، وَأَرِنَا الْبَاطِلَ باَطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Wallahua’lam

BACA JUGA:  Sutrah (Pembatas Salat) pakai Garis? Ini Jawaban Syekh Bin Baaz Rahimahullah

Karangasem, 19 Juli 2024

Irfan Nugroho (Staf Pengajar di PPTQ At-Taqwa dan RQ Irmas Bani Saimo)

Irfan Nugroho

Guru TPA di masjid kampung. Mengajar di Pondok Pesantren Tahfizhul Quran At-Taqwa Nguter Sukoharjo. Penerjemah profesional dokumen legal atau perusahaan untuk pasangan bahasa Inggris - Indonesia dan penerjemah amatir bahasa Arab - Indonesia. Alumni Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) tahun 2008 dan 2013.

Tema Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button