Fiqih
Membedah Hewan untuk Pendidikan Menurut Islam
Pertanyaan: Bolehkah melakukan pembedahan pada keong, tikus, atau katak di dalam kelas untuk keperluan edukasi?
Jawaban oleh Pusat Fatwa IslamWeb, diketuai oleh Syekh Abdullah Faqih Asy-Syinqitti
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Saya bersaksi bahwa tiada Illah yang hak untuk diibadahi selain Allah dan bahwa Muhammad ﷺ adalah hamba dan utusanNya.
Tidak ada masalah dengan melakukan pembedahan pada hewan untuk keperluan edukasi, karena banyaknya manfaat yang diperoleh oleh siswa dan hal itu bisa mempercepat pengembangan ilmu pengetahuan.
Akan tetapi, tindakan tersebut harus dilakukan seperlunya saja, dan dengan cara yang paling tidak menyakitkan guna meminimalisir sakit atau penderitaan pada hewan tersebut.
Wallahu’alam bish shawwab.
Fatwa No: 29227
Tanggal: 24 Dzulhijjah 1423 (25 Februari 2003)
Sumber: IslamWeb.Net
Penerjemah: Irfan Nugroho (Staf Pengajar di Pondok Pesantren Tahfizhul Quran At-Taqwa Sukoharjo)
السؤال
هل يجوز أن أشرِّح الحلزون أوالفأر أوالضفدع في المدرسة لتعليم الطلاب؟
الإجابــة
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أما بعد:
فلا مانع من تشريح الحيوانات للأغراض التعليمية، لما في ذلك من الفوائد التي تعود على العلم بالرقي والازدهار، وذلك بشرط الاقتصار على الضروري من ذلك، مع الحرص على استخدام أيسر الطرق للتخفيف على الحيوان من الآلام والتعذيب،