AdabTarbiyah

Cara Melindungi Anak dari Jin dan Setan

Pembaca rahimakumullah, apakah anak menangis tanpa sebab di waktu magrib? Apakah anak sering begadang dan mengaku bermain dengan teman-teman yang tidak terlihat oleh kita? Bisa jadi itulah tanda seorang anak mengalami gangguan jin. Lalu bagaimana antisipasinya? Teruskan membaca!

ذِكْرُ اللَّهُ إِذَا أَرَادَ أَنْ يُجَامِعَ أَهْلُهُ

Berzikir ketika hendak Menggauli Istri

Imam Muslim meriwayatkan dari Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhuma bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

لَوْ أَنَّ أَحَدَهُمْ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَأْتِيَ أَهْلَهُ قَالَ

Seandianya salah seorang dari mereka apabila hendak mendatangi istrinya kemudian mengucapkan:

بِاسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبْ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا

Latin: Bismillahi Allahumma jannibnasy syaitan wa jannib asy-syaitaa ma razaqtana

Arti: Dengan menyebut Nama Allah. Ya Allah, jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang akan Engkau rezekikan kepada kami.

فَإِنَّهُ إِنْ يُقَدَّرْ بَيْنَهُمَا وَلَدٌ فِي ذَلِكَ لَمْ يَضُرَّهُ شَيْطَانٌ أَبَدًا

Maka apabila Allah menakdirkan keduanya memiliki anak dari hubungan tersebut, anak tersebut tidak akan mendapat gangguan dari setan selamanya, (Sahih Muslim: 1434).

Maksudnya adalah:

عَدَمُ تَسلُّط الشيطانِ عليه بالكُلِّيَّةِ، وأمَّا الوَسْوَسَةُ فإنَّها واقِعةٌ لكلِّ أحدٍ

Setan tidak akan mampu sepenuhnya menguasai anak tersebut, tetapi kalau was-was, ia bisa terjadi pada siapa saja, (Mausuatul Haditsiyah Dorar Saniyah).

Siapa yang membaca doa ini? Suami atau istri? Disebutkan di dalam Syarah Umdatul Ahkam Li Ibni Jibrin:

يقول ذلك قبل البدء أو عند البدء في الوقاع، ويقول ذلك بحيث يسمع نفسه، وتقول أيضا الزوجة فإذا قاله كل من الزوجين حصلت البركة،

Doa ini diucapkan sebelum atau ketika Jima. Doa ini diucapkan dengan suara yg bisa didengar diri sendiri. Istri juga membaca doa ini. Jika kedua suami istri membaca doa ini, keberkahan akan terwujud.

تَعْوِيذُ الْأَوْلَادِ مِنَ الشَّيْطَانِ

Memanterai Anak agar Terlindung dari Setan

Imam At-Tirmidzi meriwayatkan dari Abdullah bin Abbas Radhiyallahu Anhuma yang mengatakan bahwa Nabi ﷺ memintakan perlindungan untuk Hasan dan Husain dengan mengucapkan:

BACA JUGA:  Adab Makan: Makan dari Pinggir Piring

أُعِيذُكُمَا بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ

Aku mintakan perlindungan untuk kalian berdua, dengan Nama dan Sifat Allah yang sempurna, dari setiap setan, binatang berbisa, dan ain yang dengki, (Sunan At-Tirmidzi: 2060).

كَفُّ الْأَوْلَادِ فِي بُيُوتِهِمْ حِينَ صَلَاةِ الْمَغْرِبِ، وَحِينَ غُرُوبَ الشَّمْسِ

Menahan Anak tetap di Rumah ketika Azan Magrib dan Menjelang Matahari Tenggelam

Imam Al-Bukhari meriwayatkan dari Jabir bin Abdullah Radhiyallahu Anhuma bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

إِذَا كَانَ جُنْحُ اللَّيْلِ أَوْ أَمْسَيْتُمْ

“Apabila hari mulai malam atau malam telah tiba

فَكُفُّوا صِبْيَانَكُمْ

maka tahanlah anak-anak kalian

فَإِنَّ الشَّيَاطِينَ تَنْتَشِرُ حِينَئِذٍ

karena saat itu setan berkeliaran

فَإِذَا ذَهَبَ سَاعَةٌ مِنْ اللَّيْلِ فَحُلُّوهُمْ

apabila malam sudah mulai larut maka lepaskanlah mereka

فَأَغْلِقُوا الْأَبْوَابَ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ

dan tutuplah pintu-pintu rumah kalian dan sebutlah nama Allah

فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَفْتَحُ بَابًا مُغْلَقًا

karena setan tidak mampu membuka pintu yang tertutup

وَأَوْكُوا

قِرَبَكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ وَخَمِّرُوا آنِيَتَكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ

dan tutuplah tempat air minum kalian sambil menyebut nama Allah dan tutup pula wadah-wadah kalian sambil menyebut nama Allah

وَلَوْ أَنْ تَعْرُضُوا عَلَيْهَا شَيْئًا وَأَطْفِئُوا مَصَابِيحَكُمْ

walaupun hanya dengan sesuatu yang dapat menutupinya dan matikanlah lampu-lampu kalian, (Sahih Bukhari: 5623).

ذِكْرُ اللَّهُ إِذَا خَرَجَ مِنْ الْبَيْتِ مَعَ الْأَوْلَادِ

Berzikir ketika Keluar Rumah Bersama Anak

Imam Abu Dawud meriwayatkan dari Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

إِذَا خَرَجَ الرَّجُلُ مِنْ بَيْتِهِ فَقَالَ

Jika seseorang keluar dari rumahnya kemudian mengucapkan:

بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ

Latin: Bismillahi tawakkaltu ‘ala Allahu la Haula wa la quwwata Illa Billah

Arti: Dengan menyebut nama Allah, aku bertawakal kepada Allah. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan izin Allah.

يُقَالُ حِينَئِذٍ

Maka pada saat itu dikatakan kepadanya:

هُدِيتَ وَكُفِيتَ وَوُقِيتَ

Engkau telah mendapatkan petunjuk, diberi kecukupan dan kau dapatkan penjagaan.

فَتَتَنَحَّى لَهُ الشَّيَاطِينُ فَيَقُولُ لَهُ شَيْطَانٌ آخَرُ

Mendengar orang yang mengucapkan itu, setan menangis dan mengumumkan kepada setan lainnya:

BACA JUGA:  Adab Makan: Ucapkan Bismillahi fii Awalihi wa Akhirihi jika Lupa Bismillah di Awal Makan

كَيْفَ لَكَ بِرَجُلٍ قَدْ هُدِيَ وَكُفِيَ وَوُقِيَ

Bagaimana (engkau akan menggoda) seseorang yang telah mendapatkan petunjuk, kecukupan dan penjagaan?! (Sunan Abu Dawud: 5095).

Irfan Nugroho

Hanya guru TPA di masjid kampung. Semoga pahala dakwah ini untuk ibunya.

Tema Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button