Hadis

Puasa dan Al-Quran Menjadi Syafaat di Hari Kiamat

Pembaca rahimakumullah, puasa dan Al-Quran akan menjadi syafaat dari Allah pada hari kiamat. Bagaimana penjelasannya? Teruskan membaca!

MATAN HADIS

Imam Ahmad meriwayatkan dari Abdullah bin Amru bin Ash radhiyallahu anhuma bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

الصِّيَامُ وَالْقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Puasa dan Al-Quran akan memberi syafaat kepada seorang hamba pada hari kiamat.

يَقُولُ الصِّيَامُ أَيْ رَبِّ مَنَعْتُهُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتِ بِالنَّهَارِ فَشَفِّعْنِي فِيهِ

Puasa berkata, “Wahai Tuhan, saya telah menahan dia dari makan dan melampiaskan syahwat pada siang hari maka terimalah syafaatku untuk orang tersebut.”

وَيَقُولُ الْقُرْآنُ مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِاللَّيْلِ فَشَفِّعْنِي فِيهِ قَالَ فَيُشَفَّعَانِ

Quran berkata, “Wahai Tuhan saya telah menahan dia dari tidur pada malam hari, maka terimalah syafaatku untuk orang tersebut,” (Musnad Ahmad: 6626).

PENJELASAN HADIS

Sabda Nabi Ash-Shiyam atau puasa maknanya adalah puasa Ramadan selama satu bulan atau puasa secara umum, fardu dan sunah, sebagaimana disebutkan di dalam Mausuatul Haditsiyah Dorar Saniyah:

أيْ: صِيامُ رمضانَ، أو مُطلَقُ الصِّيامِ: الفرضِ والتَّطوُّعِ

Maksudnya: Puasa Ramadan atau puasa secara umum, fardu maupun sunah.

Sabda Nabi Al-Quran maksudnya:

أي: قِراءةُ القُرآنِ، والقُرآنُ هنا عِبارةٌ عنِ التَّهَجُّدِ والقِيامِ به باللَّيلِ، كما عُبِّرَ به عنِ الصَّلاةِ في قولِه تَعالى: {وَقُرْآنَ الْفَجْرِ} [الإسراء: 78]

Bacaan Quran. Selain itu, Al-Quran di sini adalah istilah yang merujuk pada Tahajud dan Qiyamul Lail yang di dalamnya terdapat bacaan Al-Quran, sebagaimana Al-Quran juga digunakan untuk merujuk pada Salat di dalam firman Allah, “Dan bacaan Quran di waktu subuh,” (QS Al-Isra: 78).

Sabda Nabi (يَشْفعانِ للعبْدِ يومَ القيامةِ) maksudnya, “Keduanya akan menjadi sebab bagi seorang muslim yang meninggal dunia dan belum taubat dari dosa besar selain syirik untuk mendapat syafaat dari Allah di hari kiamat selama dia memenuhi syarat-syarat tertentu, dan dalam hal ini adalah melakukan puasa dan salat malam/membaca Quran.”

BACA JUGA:  Pengertian, Syarat, dan 7 Macam Syafaat

PELAJARAN HADIS

Pelajaran yang bisa diambil dari hadis ini di antaranya:

أنَّ مُرافَقةَ القُرآنِ في الآخِرَة تَحصُلُ بقِراءتِه والتهجُّدِ به والعَملِ به

Bahwa syafaat Allah di akhirat dari Al-Quran hanya bisa diraih dengan membacanya, membacanya di dalam salat malam, serta mengamalkannya.

فَضلُ قِراءةِ القُرآنِ الكريمِ في اللِّيلِ والناسُ نِيامٌ

Keutamaan membaca Al-Quranul Karim di malam hari ketika manusia sedang tidur.

الأعمالُ الصَّالحةُ تَنفَعُ صاحبَها عندَ اللهِ سُبحانه وتعالى

Amal-amal kebaikan akan menjadi manfaat bagi pelakunya di sisi Allah (di akhirat).

وذلك بفَضْلِ اللهِ ورَحمتِه

Dan itu semua terwujud berkat karunia serta kasih sayang Allah.

أنَّ الصَّائمَ يَمتنِعُ عن الطَّعامِ والشَّرابِ والجِماعِ مِن أذانِ الفجرِ إلى أذانِ المغربِ

Orang yang berpuasa menahan dirinya dari makan, minum, serta jima dari azan fajar hingga azan magrib.

أنَّ قائمَ اللَّيلِ يَمنَعُ نفْسَه النَّومَ إقبالًا على اللهِ بصلاتِه وطولِ القِيامِ

Orang yang menegakkan malam menahan dirinya dari tidur karena menghadapkan dirinya kepada Allah dengan salat dan berdiri yang lama (karena salat).

Wallahua’lam bish shawwab

PENUTUP

Demikian penjelasan hadis bahwa puasa dan Al-Quran menjadi syafaat di hari kiamat. Semoga bermanfaat. Baarakallahu fiikum

Karangasem, 17 Maret 2024

Irfan Nugroho (Semoga Allah mengampuni, merahmati, dan menempatkan ibunya di surga. Amin).

Irfan Nugroho

Hanya guru TPA di masjid kampung. Semoga pahala dakwah ini untuk ibunya.

Tema Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button