Adab

Keutamaan Hari Jumat, Sunah, dan Adab Hari Jum’at

Pembaca yang semoga dirahmati Allah ta’ala, kita lanjutkan pelajaran kita dari kitab Ad-Durus Al-Yaumiyah karya Syaikh Rasyid Abdul Karim. Kali ini kita akan belajar tentang keutamaan hari jumat, sunah dan adabnya. Teruskan membaca.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu yang mengatakan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ وَفِيهِ أُخْرِجَ مِنْهَا

“Sebaik-baik hari yang matahari terbit padanya adalah hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptakan, dimasukkan ke dalam Surga, serta di keluarkan dari Surga,” (Sahih Muslim: 854).

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu yang mengatakan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ أَتَى الْجُمُعَةَ فَاسْتَمَعَ وَأَنْصَتَ غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجُمُعَةِ وَزِيَادَةُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ وَمَنْ مَسَّ الْحَصَى فَقَدْ لَغَا

“Siapa saja yang berwudu, lalu membaguskan wudunya, kemudian mendatangi masjid dan menyimak (khutbah) sembari diam (mulutnya), dia akan diampuni (dosanya) selama Jumat tersebut dengan Jumat yang sudah lalu, plus tiga hari. Siapa saja yang memegang batu kerikil (selama khutbah), dia telah melakukan perbuatan yang sia-sia,” (Sahih Muslim: 857).

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu yang mengatakan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمْعَةُ إِلَى الْجُمْعَةِ وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاتٌ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتَنَبَ الْكَبَائِرَ

“Salat lima waktu, salat Jumat hingga salat Jumat, Ramadan hingga Ramadan, di antara waktu-waktu tersebut adalah ampunan dosa bagi seseorang apabila dia menjauhi dosa-dosa besar,” (Sahih Muslim: 233).

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah ﷺ menyebutkan tentang hari Jumat dengan bersabda:

فِيهِ سَاعَةٌ لَا يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّي يَسْأَلُ اللَّهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ

“Di dalamnya (hari Jumat) ada satu waktu yang tidaklah seorang hamba muslim berdiri melakukan salat (pada waktu itu), kemudian dia meminta kepada Allah ta’ala apa pun itu, melainkan Allah akan memberikannya.”

Sahabat Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu kemudian berkata:

وَأَشَارَ بِيَدِهِ يُقَلِّلُهَا

Nabi ﷺ memberi isyarat dengan tangannya bahwa “satu waktu” tersebut tidak lama, (Sahih Bukhari: 935).

BACA JUGA:  Mengapa Subuh Hari Jumat Baca As-Sajdah dan Al-Insan?

PENJELASAN

Syaikh Rasyid Abdul Karim berkata:

يَوْمُ الْجُمُعَةِ يَوْمٌ عَظِيمٌ اخْتَصَّ اللَّهُ بِهِ هَذِهِ الْأُمَّةَ فَضْلًا مِنْهُ وَنِعْمَةً، وَأَضَلَّ عَنْهُ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى، وَهُوَ عِيدُ الْمُسْلِمِينَ الْأُسْبُوعِيُّ، صَلَاتُهُ مُكَفِّرَةٌ لِلذُّنُوبِ، وَفِيهِ سَاعَةٌ لَا يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ شَيْئًا إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ.

“Hari Jumat adalah hari yang agung. Allah memberi kekhususan pada hari itu bagi umat ini dengan karunia dan nikmat, sehingga menjadi pembeda bagi (umat Islam) dengan Yahudi dan Nasrani. Hari Jumat adalah hari raya mingguan (bagi umat Islam). Salat Jumat adalah sebab diampuninya dosa. Di hari Jumat ada satu waktu, yang tidaklah seorang hamba muslim berdoa atau meminta apa pun pada waktu itu kecuali Allah akan mengabulkannya.”

PELAJARAN

Pelajaran yang bisa diambil dari hadist hadis tentang keutamaan hari Jumat di atas, menurut Syaikh Rasyid Abdul Karim, di antaranya:

– أَنَّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ هُوَ خَيْرُ أَيَّامِ الْأُسْبُوعِ.

“Bahwa hari Jumat adalah hari terbaik dalam sepekan.”

– فَضْلُ صَلَاةِ الْجُمُعَةِ وَأَنَّهَا سَبَبٌ لِمَغْفِرَةِ الذُّنُوبِ.

“Keutamaan salat Jumat, dan bahwa salat Jumat adalah sebab diampuninya dosa-dosa.”

– أَنَّ فِيهَا سَاعَةً لَا يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَدْعُو اللَّهَ إِلَّا اسْتَجَابَ لَهُ.

“Bahwa di dalam hari Jumat ada satu waktu yang tidaklah seorang hamba muslim berdoa kepada Allah, pasti akan Allah ijabahi doanya.”

Kitab: Ad-Durus Al-Yaumiyah Min As-Sunani wal Ahkamisy Syar’iyyati (24 Rabiul Tsani)

Karya: Syaikh Rasyid Abdul Karim

Penerjemah: Irfan Nugroho (Staf Pengajar di Pondok Pesantren Tahfizhul Quran At-Taqwa Sukoharjo. Info pendaftaran santri baru, klik https://bit.ly/daftarATTAQWA)

Irfan Nugroho

Guru TPA di masjid kampung. Mengajar di Pondok Pesantren Tahfizhul Quran At-Taqwa Nguter Sukoharjo. Penerjemah profesional dokumen legal atau perusahaan untuk pasangan bahasa Inggris - Indonesia dan penerjemah amatir bahasa Arab - Indonesia. Alumni Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) tahun 2008 dan 2013.

Tema Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button