Pembaca rahimakumullah, berikut adalah serial akhlak mulia. Kali ini, kami mengangkat tema tentang adil. Di dalamnya kita akan belajar tentang definisi adil, dalil adil, serta hikmah dari sifat adil. Materi ini biasa kami gunakan untuk khutbah jumat. Semoga bermanfaat.
Faidah tentang Adil
Tertulis di dalam Ensiklopedia Akhlak Mulia Dorar Saniyah:
Dengan keadilan, rasa aman akan tercipta di suatu negeri. Jiwa-jiwa akan merasakan tenang. Manusia akan merasakan stabilitas. Dengan keadilan, berbagai masalah dan gangguan di berbagai negeri akibat adanya kezaliman akan bisa dihilangkan.
Juga termasuk di antara buah dari adanya keadilan di suatu negeri adalah:
Keadilan adalah sebab kebaikan dan keberkahan jika sifat adil bisa tersebar di kalangan para pemimpin dan juga anggota masyarakat.
Definisi Adil
Lalu, apa yang dimaksud dengan adil? Adil (العدل) adalah lawan kata dari tidak adil atau zalim, atau di dalam bahasa Arab disebut dengan (الجَوْرُ). Definisi adil secara bahasa adalah sebagai berikut
Adil adalah اَلْحُكْم بِالْحَقِّ atau mengadili atau menghukumi secara benar.
Adil adalah اَلْقَصْدُ فِي اَلْأُمُورِ atau pertengahan dalam segala perkara.
Secara istilah, definisi adil adalah:
Melakukan urusan sesuai tempat, waktu, tujuan, dan ukurannya, tanpa melakukan penambahan, pengurangan, juga tidak mendahului dari waktunya, serta tidak mengakhirkannya, (Tahdzibul Akhlak 28).
Definisi lain dari adil adalah:
Istilah untuk perilaku orang yang lurus atau istikamah di jalan kebenaran, yaitu dengan menjauhi apa-apa yang dilarang di dalam agama, (At-Ta’rifiyat: 147).
Perintah Adil dalam Al Quran
Allah memerintahkan untuk menegakkan keadilan dan berlaku adil pada beberapa ayat di dalam Al Quran, di antaranya:
Indonesia: Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran, (QS An Nahl: 90).
Jawa: Sayekti Allah aparéntah ing tindak adil sarta agawé becik tuwin wèwèh ing krabat, apa déné anyegah ing laku nistha lan tindak dudu sarta pambaléla; Pan- jenengané amituturi sira supaya sira padha éling, (QS An Nahl 90).
Allah juga berfirman:
Indonesia: Dan di antara orang-orang yang Kami ciptakan ada umat yang memberi petunjuk dengan hak, dan dengan yang hak itu (pula) mereka menjalankan keadilan, (QS Al Araf: 181).
Jawa: Lan sawenèhé kang Ingsun titahaké, ana umat sawiji, kang anuntun kalawan yakti, sarta kalawan iku anggoné atindak adil, (QS Al Araf 181).
Perintah Adil di dalam Sunah
Perintah adil juga terdapat di dalam As Sunnah, di antaranya sebagai berikut:
Imam An-Nasai meriwayatkan dari Ubadah bin Ash Shamit Radhiyallahu Anhu yang berkata:
Kami berbaiat (sumpah setia) kepada Rasulullah ﷺ untuk mendengar dan taat (terhadap beliau), baik ketika dalam kondisi sempit maupun lapang, senang maupun benci.
(Kami juga berbaiat kepada Rasulullah ﷺ) untuk tidak merebut kekuasaan dari pemiliknya yang sah, serta menegakkan keadilan di mana pun kami berada, tanpa takut kepada celaan orang yang mencela, (Sunan An Nasai: 4153).
Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwa Nabi ﷺ bersabda:
Ada tujuh golongan yang akan Allah beri naungan pada hari ketika tidak ada naungan selain naungan Allah, yang pertama adalah imam yang adil, (Sahih Muslim: 1031. Sahih Bukhari: 660).
Hikmah tentang Adil
Sahabat Amru bin Ash Radhiyallahu Anhu berkata:
Tidak ada kepemimpinan, kecuali dengan sikap adil, (Al-Aqdu Al-Farid: 1/33).
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata:
Adil adalah sistem bagi segala sesuatu. Jika urusan dunia diatur dengan sistem yang adil, in sya Allah urusan tersebut akan beres, (Majmu Fatawa: 28/146).
Syaikh Ibnu Utsaimin berkata:
Adil itu hukumnya wajib di segala urusan, tetapi bagi para pemimpin, kewajiban berlaku adil adalah lebih besar dan lebih ditekankan, karena jika pemimpin berlaku tidak adil, kekacauan dan kebencian akan terjadi kepada para pemimpin tersebut akibat mereka tidak berlaku adil, (Syarah Riyadhus Shalihin: 3/641).
Semoga kita menjadi rakyat yang bisa bersikap adil, dan semoga kita diberi pemimpin yang adil. Aamiin
Karangasem, 4 Agustus 2023
Irfan Nugroho (Staf Pengajar di PPTQ At-Taqwa Sukoharjo)