Asbagh bin Al-Faraj memberitahukan pada kami, Ibnu Wuhaib mengabarkan padaku, dari Yahya bin Ayyub, dari Zabban bin Fa’id dari Suhail bin Muadz dari Bapaknya yang mengatakan bahwa Nabi ﷺ bersabda:
“Barangsiapa yang berbakti kepada kedua orang tuanya, sungguh dia akan beruntung. Allah subhanahu wa ta’ala akan menambahkan umurnya,” (Adabul Mufrad: 22. Al-Albani: Daif. Al-Hakim: Sahih).
Penjelasan dari Rassyul Barad
Menjelaskan hadis ini, Syaikh Dr. Muhammad Luqman as-Salafi menulis sebagai berikut:
1. Tuuba adalah nama surga atau suatu pohon di surga. Bisa saja maknanya adalah kebahagiaan dan kebaikan.
2. Tentang makna “Allah akan menambah umurnya,” ini artinya Allah tidak akan menjadikan umur orang itu sia-sia, atau Allah akan menambah rezekinya.
3. Al-Albani menyebut bahwa hadis ini daif atau lemah, sedang Imam Al-Hakim menilai hadis ini sahih, dan penilaian Al-Hakim ini disetujui oleh Imam Adz-Dzahabi.
4. Orang yang berbakti kepada orang tuanya, sungguh dia akan mendapat “Tuuba”, yaitu bagian spesial di dalam surga.
5. Berbakti kepada orang tua adalah sebab keberkahan dan bertambahnya umur.
Penjelasan dari Syaikh Adil Salahi
Inilah satu dari sekian janji pahala dari Allah untuk mereka yang berbakti kepada orang tuanya. Beberapa ada yang terkejut ketika membaca hadis ini karena semua juga sudah tahu bahwa umur seseorang itu sudah ditetapkan bahkan sebelum dia dilahirkan. Lalu bagaimana mungkin Rasulullah bersabda tentang bertambahnya umur seseorang karena amal yang dia lakukan? Para ulama berbeda-beda dalam menafsirkan hadis ini.
Beberapa ulama mengatakan bahwa Allah akan menurunkan keberkahan pada orang yang berbakti kepada orang tuanya, sehingga hari-harinya akan penuh dengan kebaikan. Ulama lainnya mengatakan bahwa rezekinya akan ditambah.
Saya pribadi lebih cenderung pada pendapat bahwa ketika Allah menentukan usia seseorang, Allah memerintahkan agar orang itu hidup selama sekian tahun. Nah, tetapi jika orang itu berbakti kepada orang tuanya, Allah akan benar-benar menambah usianya lebih dari yang telah Allah tentukan sebelumnya. Dan itu jelas atas kehendak Allah. Kalau Allah sudah berkehendak seperti itu, malaikat maut pun akan bertindak sesuai instruksi dari Allah.
Sukoharjo, 28 Oktober 2021
Irfan Nugroho (Staf Pengajar Pondok Pesantren Tahfizhul Quran At-Taqwa Sukoharjo)
