TazkiyahHadis

Setiap Hamba akan Dibangkitkan sesuai Kondisi ketika Dia Mati

Pembaca rahimakumullah, husnul khatimah seharusnya menjadi idaman setiap orang. Namun, banyak yang tidak memikirkan cara husnul khatimah selama mereka masih hidup. Lalu bagaimana cara husnul khatimah? Salah satunya disebutkan oleh Nabi ﷺ di dalam hadis Sahih Muslim berikut ini. Teruskan membaca!

Matan Hadis

Imam Muslim dan Imam Ahmad bin Hambal meriwayatkan dari Jabir bin Abdullah Radhiyallahu Anhuma bahwa Nabi ﷺ bersabda:

يُبْعَثُ كُلُّ عَبْدٍ عَلَى مَا مَاتَ عَلَيْهِ

Setiap hamba akan dibangkitkan pada kondisi ketika dia mati, (Sahih Muslim: 2878. Musnad Ahmad: 14016).

Makna Kata

Sabda Nabi ﷺ (يُبْعَثُ كُلُّ عَبْدٍ) atau “setiap hamba akan dibangkitkan” maksudnya:

يقوم بعد موته يوم القيامة

Dibangunkan di hari kiamat setelah kematiannya.

Sabda Nabi ﷺ (كُلُّ عَبْدٍ) atau “setiap hamba” maksudnya:

كل مكَلَّفٍ حرا كان أو عبدا، رجلا او امرأة

Setiap hamba yang mukallaf (sudah mendapat beban syariat), entah dia budak atau orang merdeka, laki-laki atau perempuan.

Sabda Nabi ﷺ (عَلَى مَا مَاتَ عَلَيْهِ) atau “pada kondisi ketika dia mati” maksudnya:

مَن عاشَ على شَيءٍ ماتَ عليه، ومَن ماتَ على شَيءٍ بُعِثَ عليه

Siapa saja yang ketika hidup biasa melakukan sesuatu, dia akan mati dalam kondisi melakukan sesuatu tersebut. Siapa saja yang mati dalam kondisi tertentu, dia akan dibangkitkan dalam kondisi tersebut.

Penjelasan Hadis

Tertulis di dalam Ensiklopedia Hadis Durar Saniyah tentang hadis ini:

حُسْنُ الخاتِمةِ مِن تَوفيقِ اللهِ سُبحانَه وتَعالَى لِلعَبدِ، وهي ثَمَرةٌ لِجِهادِ الظَّاهِرِ والباطِنِ في طاعةِ اللهِ عَزَّ وجَلَّ

Husnul khatimah adalah satu dari sekian taufik dari Allah subhanahu wa ta’ala kepada hambaNya. Husnul khatimah adalah buah dari jihad (kesungguhan) seorang hamba dalam menjalankan ketaatan kepada Allah, baik secara zahir maupun batin.

وسُوءُ الخاتِمةِ مِن خِذلانِ اللهِ لِلعَبدِ، وهي ثَمَرةُ التَّفريطِ في طاعةِ اللهِ، وتَرْكِ إخضاعِ القُلوبِ والجَوارِحِ له سُبحانَه

Sebaliknya, suul khatimah satu dari sekian bentuk penelantaran Allah terhadap hambaNya. Su’ul khatimah adalah akibat dari hamba yang lalai dalam menaati Allah, juga karena dia tidak menundukkan hati dan badan kepada Allah.

BACA JUGA:  Hadits Orang Buta Shalat Berjamaah

Pelajaran dari Hadis

Pelajaran yang bisa diambil dari hadis, “Setiap hamba akan dibangkitkan pada kondisi ketika dia mati” di antaraya:

فعلى الإنسانِ أنْ يَجتَهِدَ في فِعْلِ الأعْمالِ الصَّالِحةِ؛ لأجْلِ أنْ يَبعَثَه اللهُ عزَّ وجلَّ على عَمَلٍ صالِحٍ

1 – Hendaknya seseorang bersungguh-sungguh dalam melakukan berbagai amal saleh agar dia dibangkitkan Allah azza wa jalla dalam keadaan melakukan amal saleh.

وعليه أنْ يَتَمسَّكَ بالإسلامِ في حَياتِه؛ لِيَموتَ عليه

2 – Wajib bagi setiap insan untuk memeluk dan mengamalkan islam selama mereka hidup agar mereka mati dalam kondisi muslim.

اتَّقوا اللهَ بفِعلِ أوامِرِه واجتنابِ نَواهيهِ، وحافِظوا على الإسلامِ في حالِ صِحَّتِكم وسَلامَتِكم؛ لِتَموتوا عليه

3 – Bertakwalah kepada Allah dengan melakukan berbagai perintahNya dan laranganNya, dan hendaknya kalian senantiasa menjalankan syariat Islam ketika sehat dan selamat, agar bisa mati di atas Islam.

فمَن مات على الصَّلاةِ بُعِثَ على الصَّلاةِ

4 – Orang yang mati dalam kondisi salat, dia akan dibangkitkan dalam kondisi salat.

ومَن مات على الحجِّ بُعِثَ على الحجِّ

5 – Orang yang mati dalam kondisi haji, dia akan dibangkitkan dalam kondisi haji.

ومَن مات على الجِهادِ بُعِثَ على الجِهادِ

6 – Orang yang mati dalam kondisi berjihad, dia akan dibangkitkan dalam kondisi berjihad.

ومَن مات على الفِسقِ والفُجورِ والعِصيانِ بُعِثَ عليها

7 – Orang yag mati dalam kondisi fasik, fujur, maksiat, dia akan dibangkitka dalam kondisi tersebut.

فعَلَى كلِّ إنسانٍ أنْ يَحرِصَ على أنْ يَموتَ على خَيرِ الأحوالِ

8 – Hendaknya setiap manusia selalu berkeinginan untuk mati di atas kondisi yang baik.

حثٌّ على دَوامِ عَملِ الصَّالحاتِ والخيراتِ؛ فإنَّه لا يَدْري أحدٌ متَى يموتُ

9 – Anjura untuk senatiasa melakukan berbagai kebaikan dan amal saleh, karena seseorang tidak pernah tahu kapan dia akan mati.

ينبغي ملازمة سنة النبي -صلى الله عليه وسلم- في عباداته وأخلاقه وسائر أحواله

10 – Hendaknya kita senantiasa melazimi sunah Nabi ﷺ dalam setiap ibadah, akhlak, dan berbagai keadaan.

Wallahua’lam bish shawwab

Karangasem, 9 September 2023

BACA JUGA:  Penjelasan Hadis: Keutamaan Sedekah Ketika Sehat lagi Kikir

Irfan Nugroho (Guru di PPTQ At-Taqwa Sukoharjo)

____________

Ingin membantu operasional mukminun.com, silakan berinfak ke nomor rekening Bank Muamalat: 5210061824 a.n. Irfan Nugroho. Baarakallahu fiikum

Irfan Nugroho

Hanya guru TPA di masjid kampung. Semoga pahala dakwah ini untuk ibunya.

Tema Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button