Keutamaan Shalat Malam atau Qiyamul Lail
Pembaca yang semoga dirahmati Allah ta’ala, kita lanjutkan pembacaan kitab Durus Al-Yaumiyah min Sunani wal Ahkamisy Syar’iyyati karya Syaikh Rasyid Abdul Karim rahimahullah. Kali ini kita akan membahas tentang keutamaan shalat malam atau qiyamul lail. Teruskan membaca!
Daftar Isi
Pembaca rahimakumullah… Allah ta’ala berfirman:
Arab-Latin: Tatajāfā junụbuhum ‘anil-maḍāji’i yad’ụna rabbahum khaufaw wa ṭama’aw wa mimmā razaqnāhum yunfiqụn
Artinya: Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezeki yang Kami berikan, (QS As-Sajdah: 16).
Allah subhanahu wa ta’ala juga berfirman:
Arab-Latin: Kānū qalīlam minal-laili mā yahja‘ūn(a).
Artinya: Mereka sedikit sekali tidur pada waktu malam, (QS Az-Zariyat: 17).
Arab-Latin: Wa bil-asḥāri hum yastagfirūn(a).
Artinya: dan pada akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah), (QS Az-Zariyat: 18).
Hadist Salat Malam 1
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu yang mengatakan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
“Salat yang paling afdal setelah salat wajib adalah salat di sepertiga malam yang terakhir. Kemudian puasa yang paling afdal setelah puasa di bulan Ramadan adalah puasa di bulan Allah Muharam,” (Sahih Muslim: 1163).
Hadist Salat Malam 2
Dari Abu Said Al-Khudri Radhiyallahu Anhu yang mengatakan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
“Apabila seorang laki-laki membangunkan istrinya pada sebagian malam, lalu keduanya melakukan salat atau salat dua rekaat, mereka semua akan dicatat sebagai laki-laki yang senantiasa berzikir dan wanita yang senantiasa berzikir,” (Sunan Abu Dawud: 1309. Al-Alban: Sahih. Abu Thahir Zubair Ali Zai: Daif).
Hadist Salat Malam 3
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
“Setan membuat tiga ikatan pada punuk salah seorang dari kalian ketika dia tidur.”
“Setiap kali membuat satu ikatan, setan menepuk ikatan tersebut sembari berkata, ‘Malammu masih panjang, tidurlah!’”
“Apabila orang itu bangun lalu berzikir kepada Allah, lepaslah satu ikatan.”
“Kemudian apabila dia berwudu, lepas lagi satu ikatan.”
“Kemudian apabila dia melakukan salat (salat malam), lepas lagi satu ikatan.”
“Apabila dia melakukan itu semua, di pagi hari jiwanya akan baik (penuh semangat).”
“Tetapi jika dia tidak melakukannya, mood-nya di pagi hari akan jelek dan malas-malasan,” (Sahih Bukhari: 1142. Sahih Muslim: 776).
Hadist Salat Malam 4
Dari Jabir bin Abdullah Radhiyallahu Anhu yang mengatakan bahwa dirinya mendengar Nabi ﷺ bersabda:
“Sesungguhnya pada sebagian malam itu ada satu waktu, yang tidaklah seorang hamba muslim mendapati waktu tersebut sembari berdoa atau meminta kepada Allah kebaikan, melainkan Allah pasti akan memberikan apa yang dia minta itu,” (Sahih Muslim: 757).
PENJELASAN
Syaikh Rasyid Abdul Karim rahimahullah ketika menjelaskan hadis-hadis dan ayat-ayat tentang salat malam atau qiyamul lail di atas berkata:
“Salat lail adalah ibadah yang dianjurkan oleh Rasulullah ﷺ. Allah memuji orang yang melakukannya dan Allah menjanjikan pahala yang besar kepada mereka. Qiyamul lail adalah salat yang paling afdal setelah salat wajib.”
PELAJARAN
Pelajaran yang bisa disimpulkan dari ayat dan hadis tentang keutamaan salat malam di atas di antaranya:
“Keutamaan qiyamul lail atau salat malam (termasuk di dalamnya salat tahajud atau salat witir).”
“Bahwa salat malam adalah sebab dada menjadi lapang (apabila sebelumnya terasa sesak karena berbagai masalah dan ujian), juga merupakan sebab munculnya mood atau jiwa yang baik dan penuh semangat.”
Wallahu’alam bish shawwab.
Kitab: Ad-Durus Al-Yaumiyah minas Sunani wal Ahkamisy Syar’iyyati (21 Rabiul Tsani)
Karya: Syaikh Rasyid Abdul Karim
Penerjemah: Irfan Nugroho (Staf Pengajar di Pondok Pesantren Tahfizhul Quran At-Taqwa Sukoharjo)