“Hidup dan mati ada dalam genggaman Illahi. Takdir adalah kepastian, tapi hidup harus tetap berjalan. Proses kehidupan adalah hakikat, sementara hasil akhir hanyalah syariat. Gusti Allah akan menilai ketulusan perjuangan manusia, bukan hasil akhirnya. Kalaupun harus menjumpai kematian, itu artinya mati syahid di jalan Tuhan,” (Pangeran Diponegoro alias Mustahar alias Ontowiryo alias Herucokro Abdul Hamid Amirul Mukminin Sayidin Panotogomo Khalifah Rasulullah Senopati Ing Ngalaga Sabilullah)
Khutbah Jumat: Taat yang tidak Tepat bisa Bikin Murtad
KHUTBAH PERTAMA: Ma’asyiral muslimin, rahimakumullah Ketaatan seseorang kepada sesama makhluk, tunduknya seseorang kepada
13
Nov